Kamis, Mei 16, 2024

Presiden Jokowi Apresiasi Dedikasi Guru Penggerak: Kisah ‘Manusia Pohon’ dari Daerah Terpencil

KATADIA,JAKARTA || Presiden Joko Widodo, pada Sabtu, 25 November 2023, menghadiri acara puncak peringatan Hari Guru Nasional (HGN) di Indonesia Arena, Jakarta.

Acara tersebut menjadi saksi dari momen menginspirasi ketika Presiden meminta seorang Guru Penggerak untuk bergabung dengannya di atas panggung.

Sambil bersemangat, seorang guru dengan cepat mendekati panggung dan berdiri di sebelah Presiden. Dikenalkan sebagai Kuswanto, guru tersebut berasal dari Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah, dan merupakan seorang Guru Penggerak yang berdedikasi.

Ketika ditanya oleh Presiden mengenai perbedaan antara Guru Penggerak dengan guru lainnya, Kuswanto dengan tegas menjelaskan, “Guru Penggerak benar-benar dilatih untuk menjadi pemimpin dalam proses pembelajaran, dengan fokus pada pengembangan siswa.”

Kuswanto, yang mengajar di daerah terpencil dengan ketinggian 1.539 meter di atas permukaan laut, menghadapi tantangan sinyal telepon yang terbatas.

Ia bahkan berbagi pengalamannya saat harus memanjat pohon demi mencari jaringan sinyal saat mengikuti kegiatan rukol (ruang kolaborasi), yang membuatnya dikenal sebagai “manusia pohon.”

Dengan pengabdian lebih dari 30 tahun dalam profesi guru, Kuswanto telah menjadi pahlawan tanpa tanda jasa. Presiden Jokowi mengakui dedikasi luar biasa dari guru tersebut dan secara simpatik memberikan hadiah sepeda sebagai penghargaan.

Pak Kuswanto, jika sulit membawa sepedanya, kami akan mengirimkannya langsung dari Istana ke rumah Anda,” ujar Presiden.

Presiden Jokowi juga menyatakan kegembiraannya karena Indonesia kini memiliki 50 ribu Guru Penggerak, di mana 9 ribu di antaranya telah menjadi kepala sekolah.

Jokowi berharap jumlah ini akan terus meningkat di masa mendatang, dengan target mencapai 100 ribu guru penggerak pada tahun mendatang.

Dalam penutupannya, Presiden Jokowi menegaskan harapannya untuk memiliki pemimpin sekolah yang handal, inovatif, dan mampu bertransformasi. Harapannya adalah agar hal ini dapat tercapai dengan meningkatnya jumlah Guru Penggerak di Indonesia.

Acara ini tidak hanya merayakan Hari Guru Nasional, tetapi juga mengangkat peran penting Guru Penggerak dalam meningkatkan mutu pendidikan di daerah terpencil, menjadikan mereka teladan dalam inovasi dan kepemimpinan di dunia pendidikan.(**)

Sumber : (BPMI Setpres)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -

Latest Articles