KATADIA,MAKASSAR || Diskominfo-SP Provinsi Sulawesi Selatan telah mengadakan acara bimbingan teknis untuk meningkatkan kapasitas pengelolaan Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional – Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (SP4N-LAPOR) di Hotel Royal Bay, Makassar pada Rabu, 13 Desember 2023.
Kegiatan ini diikuti oleh para pengelola dan admin SP4N-LAPOR Kabupaten/Kota dan OPD Lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan hingga Kamis, 14 Desember.
Dalam sambutan yang dibacakan oleh Kepala Diskominfo-SP Sulsel, Andi Winarno Eka Putra atas nama Pj Gubernur Sulsel, dijelaskan bahwa SP4N-LAPOR dirancang untuk mengimplementasikan kebijakan ‘no wrong door policy’.
Hal ini bertujuan untuk memastikan setiap pengaduan dari berbagai sumber dapat ditangani oleh pihak yang berwenang dalam penyelenggaraan pelayanan publik.
“Sasaran strategis SP4N-LAPOR pada tahun 2024 adalah terwujudnya pengelolaan pengaduan yang responsif, cepat, dan terpercaya dengan target 1,8 juta pengaduan yang masuk, dengan tingkat penyelesaian mencapai 90%,” ucapnya.
Untuk mencapai sasaran tersebut, disebutkan tiga level strategi yang melibatkan aspek teknologi informasi, manajemen perubahan, manajemen pengetahuan, serta penguatan kapabilitas teknologi informasi, lembaga, sumber daya manusia, dan partisipasi publik.
Dalam harapannya, Andi Winarno berharap para peserta dapat memahami secara mendalam cara optimal mengelola SP4N-LAPOR agar dapat menjadi instrumen efektif dalam menangani pengaduan masyarakat.
Ia juga menegaskan pentingnya sinergi antara Kabupaten/Kota, Organisasi Perangkat Daerah, dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk keberhasilan implementasi program ini.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Humas) Diskominfo-SP Sulawesi Selatan, Erlan Trieska, menyampaikan bahwa kegiatan ini dilakukan berdasarkan peraturan yang berlaku, dengan tujuan meningkatkan kapasitas pengelolaan admin SP4N-LAPOR di tingkat Kabupaten/Kota dan lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
Erlan menambahkan bahwa acara tersebut juga bertujuan memberikan keterampilan teknis dan manajerial kepada pengelola dan admin SP4N-LAPOR untuk mengelola pelaporan dan pengelolaan data secara efektif, sekaligus mendorong kerja sama antar kabupaten/kota dan OPD guna meningkatkan efisiensi pelaporan dan pengelolaan data.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah penting dalam mendorong pengembangan kapasitas individu, organisasi, serta kemampuan sumber daya manusia dalam menggunakan teknologi informasi untuk kemajuan pelayanan publik.(**)
