Jumat, Mei 17, 2024

Pj. Bupati Sinjai Instruksikan Pejabat Jadi Pengasuh Anak Stunting

KATADIA,SINJAI || Pj. Bupati Sinjai, T.R. Fahsul Falah, S.Sos, M.Si., bersama Pj. Ketua TP PKK Kab. Sinjai Cut Resmiati, SE., secara resmi diangkat sebagai pengasuh untuk mengatasi masalah stunting anak di Kabupaten Sinjai.

Penunjukan ini terjadi saat peluncuran program “Dapur Sehat Atasi Stunting” (Dashat) di Kantor Bupati Sinjai pada hari Senin (11 Desember 2023).

Dalam pidatonya, Pj. Bupati Sinjai memerintahkan kepada seluruh Kepala OPD, Camat, dan Kepala Desa di Kabupaten Sinjai untuk terlibat aktif dalam upaya menurunkan prevalensi stunting dari 29,4 persen menjadi 14 persen pada tahun 2024.

“Ini merupakan kewajiban kita untuk melakukan intervensi guna menurunkan prevalensi stunting dari 29,4 persen menjadi 14 persen pada tahun 2024.

Oleh karena itu, saya memerintahkan seluruh Kepala OPD, Camat, dan Kepala Desa di Kabupaten Sinjai untuk menjadi pengasuh anak stunting agar kita dapat segera menurunkan prevalensi ini,” ujar Fahsul Falah.

Mewakili BKKBN Sulawesi Selatan, Shodiqin, SH., MM., menekankan perlunya kolaborasi antara BKKBN dan pemerintah daerah dalam menangani masalah stunting. Beliau berharap bahwa melalui peluncuran program Dashat dan penunjukan pengasuh, prevalensi stunting dapat ditekan.

“Berdasarkan Peraturan Presiden 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting, BKKBN tidak dapat bekerja sendiri tanpa dukungan dari pemerintah daerah. Jika melihat data stunting di Kabupaten Sinjai, terjadi penurunan dari 30,1 persen menjadi 29,4 persen.

Namun demikian, angka ini masih tinggi di atas prevalensi nasional. Diharapkan, melalui peluncuran Dashat dan penunjukan pengasuh, kita dapat segera menurunkan prevalensi stunting,” ujar Shodiqin.

Lebih lanjut, Shodiqin menekankan bahwa program pengasuhan anak (BAAS) dapat efektif mengatasi masalah stunting dengan menggunakan data yang valid untuk melakukan intervensi guna menurunkan prevalensi stunting.

“Masalah stunting dapat diatasi melalui program BAAS (Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting). Dengan memiliki data valid tentang calon pengantin, kehamilan, risiko kehamilan, dan balita, BAAS dapat melakukan intervensi yang efektif untuk menurunkan stunting.

Inilah yang diharapkan menjadi salah satu fungsi dari program BAAS,” tambah Shodiqin.(**)

 

 

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -

Latest Articles