Sabtu, Juli 27, 2024

Tersedia Namun Terkendala Harga: Pemprov Sulsel Pastikan Stok Bahan Pokok Jelang Nataru

KATADIA,MAKASSAR || Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Muhammad Arsjad, memimpin rapat strategis di Ruang Command Center Lantai IV Kantor Gubernur Sulsel, yang membahas ketersediaan bahan pokok, gula, dan minyak goreng menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).Rabu, 13 Desember 2023

Rapat ini dihadiri oleh sejumlah Organisasi Perangkat D aerah (OPD) terkait, Satgas Pangan Sulsel, Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Sulsel, Perum Bulog Sulselbar, Balai Karantina Pertanian Makassar, serta distributor dan pelaku usaha bahan pokok di Sulsel.

Dalam pertemuan tersebut, fokus utamanya adalah mengidentifikasi langkah konkret untuk mengawasi aktivitas distributor bahan pokok guna memastikan ketersediaan stok menghadapi Nataru.

“Kami rapat bersama para mitra, melibatkan Bulog, Satgas Pangan, KPPU, serta OPD terkait, juga dihadiri oleh para pengusaha, terutama distributor yang memasok komoditas pangan strategis di wilayah Sulsel,” ungkap Arsjad.

Menurutnya, dalam rapat tersebut juga diundang para pelaku usaha dari sektor distributor gula dan minyak goreng karena kedua komoditas tersebut berpotensi mengalami kenaikan harga.

“Stok bahan pokok hingga Januari 2024 dipastikan tersedia dengan baik,” tambahnya, meskipun ia memperkirakan kemungkinan kenaikan harga. Hal ini disebabkan oleh nilai lelang awal yang telah ditetapkan pada angka Rp 15.500 untuk gula serta distribusi yang panjang, sehingga sulit menurunkan harga.

Arsjad menekankan bahwa Pemprov Sulsel bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) telah menghadirkan Mobil Mini Distribution Center (MDC) di Makassar. MDC ini bertujuan untuk mengintervensi dan mengendalikan harga pangan demi menjaga stabilitas harga menjelang perayaan Nataru.

“Diharapkan kehadiran MDC dapat memperpendek siklus distribusi dan memastikan ketersediaan stok dengan harga yang terjangkau,” jelasnya.

Lebih lanjut, Arsjad menyatakan bahwa rapat ini akan dilakukan secara rutin guna memperoleh data yang akurat terkait faktor-faktor kenaikan harga. Ini diharapkan dapat menjadi dasar rekomendasi bagi Pemerintah Provinsi dalam mengambil langkah strategis menghadapi Nataru.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi Pemerintah Provinsi, karena dari sini kami mendapatkan informasi yang akurat dan rekomendasi yang menjadi pertimbangan kami dalam menghadapi Natal dan Tahun Baru,” tandasnya. (*)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -

Latest Articles

Sorry Bro