KATADIA,MAKASSAR || Suasana syukur menyelimuti kelurahan Mangasa, Jalan Mallengkeri 3, ketika Andi Januar Jaury Dharwis, anggota dewan provinsi dari partai Demokrat, berkunjung pada Selasa, 30 Januari 2024.
Kunjungannya ini bertujuan untuk mensosialisasikan pengawasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) serta menyampaikan evaluasi penyelenggaraan pemerintahan kepada masyarakat setempat.
Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat, Lurah Mangasa, Bimmas, Bhabikamtibmas, tokoh pemuda, tokoh pelaku usaha, dan warga setempat. Andi, dalam sambutannya, menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat yang turut hadir dalam kunjungan ini.
Kunjungan ini, kata Andi, merupakan bagian dari upaya pemerintah provinsi untuk menjelaskan proses perencanaan, mulai dari musrembang di tingkat kelurahan hingga menjadi APBD.
Andi menyoroti evaluasi terhadap kinerja lembaga DPRD dalam mengawasi penyelenggaraan pemerintahan di semua tingkatan.
Dalam paparannya, ia membahas kompleksitas tingkatan pemerintahan, menekankan harmonisasi antara kewenangan pusat, provinsi, dan kabupaten/kota.
Mengambil contoh peran tingkatan pemerintahan dalam mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Andi menekankan perlunya kebijakan yang kuat untuk mengatasi isu-isu UMKM.
Dalam menjelaskan APBD, Andi menyoroti pentingnya pemahaman masyarakat terhadap fungsi APBD sebagai alat untuk mendongkrak pembangunan, pelayanan, dan kesejahteraan.
Ia menegaskan bahwa APBD bukan untuk dibagi-bagi kepada masyarakat, tetapi sebagai alat untuk menggerakkan ekonomi dan memberikan manfaat kepada seluruh lapisan masyarakat.
Andi juga mengajak masyarakat untuk memiliki pemahaman lebih mendalam terkait APBD dan kemandirian ekonomi. Meskipun menyadari kelemahan pemerintah, ia meyakinkan bahwa pemerintah terus berjuang untuk melindungi rakyat dan menjaga stabilitas ekonomi.
Pada akhir pidatonya, Andi menyampaikan pesan bahwa harapan tidak hanya bisa digantungkan kepada pemerintah. Kemandirian ekonomi dan tanggung jawab terhadap masa depan harus dimiliki oleh setiap individu dan masyarakat.
Andi meyakinkan bahwa pemerintah tetap berusaha dan mengajak semua untuk bersama-sama menjaga stabilitas dan membangun kemandirian ekonomi.(**)
