KATADIA,MAKASSAR || Pemerintah Kota Makassar telah mencapai capaian positif dalam Sistem Penyelenggaraan Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Sabtu 13 Januari 2024
Surat Keputusan Menpan-RB mengenai Hasil Evaluasi SPBE pada Instansi Pusat dan Pemda 2023 menunjukkan bahwa Kota Makassar meraih nilai SPBE tertinggi, yakni 3,41 dengan kategori Baik.
Capaian ini tidak hanya mengungguli seluruh Pemerintah Daerah (Pemda) di Sulawesi Selatan, tetapi juga melampaui Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan yang meraih nilai 3,09.
Hasil evaluasi tersebut, yang diterbitkan pada 11 Januari 2024, menandakan peningkatan satu tingkat dari sebelumnya yang mencatatkan angka 2,45 dengan kategori Cukup.
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, menyampaikan apresiasi dan rasa syukurnya atas pencapaian progresif ini.
Ia mengutip semangat Makassar Sombere’ dan Smart City sebagai faktor pendorong kemajuan.
Program prioritas seperti Lorong Wisata, dilengkapi ribuan CCTV dan inovasi terbaik, juga mendapat apresiasi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Salah satu inovasi yang diunggulkan adalah aplikasi Pakinta, sebuah bagian dari layanan publik berbasis digital dengan akronim Pajak Terintegrasi dan Terdigitalisasi.
“Artinya kapanpun di manapun, setiap warga Makassar dapat membayar pajaknya. Alhamdulillah, ini mudah didownload di Android dan IOS,” kata Danny Pomanto.
Akibatnya, Pemkot Makassar menjadi satu-satunya kota di Pulau Sulawesi yang meraih penghargaan Kota Terinovatif dalam acara Innovative Government Award (IGA) 2023.
Wali Kota berharap prestasi ini akan menjadi dorongan bagi Pemkot Makassar untuk terus berinovasi demi kemajuan kota.
Sistem Penyelenggaraan Pemerintahan Berbasis Elektronik memberikan peluang untuk mewujudkan pemerintahan yang terbuka, partisipatif, inovatif, dan akuntabel.
Ini juga meningkatkan kolaborasi antar instansi pemerintah dalam melaksanakan urusan dan tugas pemerintahan. (*)