KATADIA,GOWA || DLH Bidang Pertamanan Kabupaten Gowa merespons dengan cepat keluhan masyarakat Doja terkait pohon kayu yang sudah rapuh, meresahkan penjual kopi dan pengguna jalan di Raya Poros Gowa-Takalar. Selasa 30 Januari 2024
Pihak DLH telah melakukan penebangan sejumlah Pohon Bilalalang yang berpotensi membahayakan keselamatan.
Dalam suasana alam dan musim hujan, dengan seringnya pohon tumbang dan mengancam pengguna jalan, tindakan sigap ini diambil untuk mencegah potensi korban jiwa.
Masyarakat pun merasa terbantu dan mengucapkan terima kasih kepada DLH Kabupaten Gowa, khususnya kepada Andi Syamsul Rijal Syah dan Muhammad FACHRUL, Kepala Bidang Pertamanan DLH.
Salah satu warga, Ruddihartono Dg Laja, 42 tahun, warga Kp Beru Dusun Ciniayo Desa Panyangjalang Kecamatan Bajeng, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Caleg Partai Nasdem, Andi Syamsul Rijal Syah, yang menjembatani keluhan mereka sebagai masyarakat kecil yang mencari nafkah di bahu jalan.
Ia menyatakan bahwa keluhan selama ini sangat meresahkan, mengganggu, dan mengancam keselamatan mereka.
Tidak lupa, Ruddihartono juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Muhammad FACHRUL, Kepala Bidang Pertamanan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gowa atas respon dan tanggapannya.
Muhammad FACHRUL selaku Kabid Bidang Pertamanan memberikan keterangan bahwa tindakan penebangan pohon yang berada di sepanjang jalan trans antar Kabupaten Gowa dan perbatasan Takalar sudah di programkan.
Setiap pohon yang sudah lanjut usia akan mendapatkan pemangkasan ranting dan dahan yang mengganggu keselamatan masyarakat.
Selain itu, mereka akan melakukan penanaman kembali pohon untuk menahan erosi, merawat tanah dari ancaman longsor, dan terhindar dari bencana alam.
Penebangan dilaksanakan pada Selasa, 30 Januari 2024, dan melibatkan Rahman sebagai pengawasan lapangan bersama enam orang personel.
Harapannya, tindakan ini dapat menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi seluruh pengguna jalan, serta mendukung upaya pelestarian alam.(**)
Laporan Syamsu Alam