KATADIA,LUWU || Dandim 1403/Palopo, Letkol Arm Kabit Bintoro Priyambodo, tidak tinggal diam ketika tanah longsor melanda Kecamatan Bastem, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, pada tanggal 26 Februari 2024.
Terjun langsung ke lokasi bencana, Letkol Arm Kabit Bintoro Priyambodo dan timnya memberikan bantuan dalam proses evakuasi korban.
Meskipun kondisi cuaca kurang mendukung dengan hujan yang mengguyur, tim berhasil menyelamatkan 10 orang dari reruntuhan longsor.
Namun, sayangnya, 4 korban lainnya dilaporkan meninggal dunia dalam kejadian tragis ini.
Proses evakuasi sementara dihentikan untuk sementara waktu karena cuaca yang tidak memungkinkan, namun akan dilanjutkan esok pagi.
Untuk memberikan bantuan dan koordinasi, sebuah posko tanggap bencana didirikan di Sekolah Dasar Bonglo.
Posko ini tidak hanya menerima laporan kehilangan dari masyarakat, tetapi juga menyediakan dukungan dan bantuan bagi mereka yang terdampak bencana.
Selain itu, Dandim Bintoro Priyambodo juga memerintahkan pembukaan dapur umum untuk menyediakan makanan dan minuman bagi petugas Tim SAR Gabungan yang turut serta dalam pencarian korban.
Posko ini diharapkan dapat memberikan bantuan selama tujuh hari ke depan kepada keluarga yang terkena dampak bencana longsor.
Upaya bersama ini menunjukkan kerjasama dan keprihatinan yang kuat dalam menghadapi situasi darurat ini, dengan harapan dapat mengurangi dampak yang ditimbulkan oleh bencana alam tersebut.(**)
Laporan Dhani
