KATADIA, MAKASSAR || Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, mengungkapkan rencana megaproyek Kota Makassar untuk tahun 2024 dalam sebuah wawancara di program I-Break INews TV.
Pomanto memaparkan proyek-proyek ambisius yang akan menjadikan Makassar sebagai kota yang tangguh (resilient city) dan menawarkan revitalisasi Pantai Losari untuk menjadi Waterfront City kelas dunia.
Dalam pertemuan sebelumnya dengan Presiden Jokowi, Pomanto membahas empat poin utama, termasuk rencana pembangunan stadion berskala internasional, transformasi bekas Pelabuhan Soekarno-Hatta menjadi pusat kota, kelanjutan proyek Mamminasata, dan memperkuat peran Pelabuhan Makassar New Port (MNP).
Pomanto menegaskan posisi strategis Makassar sebagai pusat Indonesia Timur dan dekat dengan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Dia juga menggarisbawahi potensi Kota Makassar dalam menyediakan pasokan pangan untuk IKN, mengingat Sulawesi Selatan merupakan salah satu provinsi penghasil pangan.
Selain menawarkan peluang investasi bagi calon investor, Kota Makassar juga berencana merevitalisasi Pantai Losari menjadi Waterfront City mirip dengan Marina Bay di Singapura dan Harbourfront di Sydney.
Pomanto juga mencatat proyek lain seperti Makassar Government Center (MGC), yang akan menjadi gedung pemerintahan pertama yang menerapkan konsep Green Building.
Langkah Menuju Kota Hijau dan Ramah Lingkungan
Pomanto juga menggarisbawahi upaya Pemerintah Kota Makassar dalam mengurangi emisi karbon dengan pemasangan panel surya di sekolah dan puskesmas, serta rencana pembangunan Karebosi baru dengan Ruang Terbuka Hijau (RTH) untuk kawasan olahraga dan rekreasi.
Dengan rangkaian proyek ambisius ini, Kota Makassar bertekad untuk memperkuat posisinya sebagai pusat ekonomi dan kota yang ramah lingkungan, serta menawarkan pengalaman Waterfront City yang tak tertandingi di kelasnya.
Ini adalah langkah besar dalam menjadikan Makassar sebagai salah satu destinasi utama di Indonesia dan menarik minat baik dari investor maupun wisatawan domestik dan internasional.(**)
