Sabtu, Mei 11, 2024

Koperasi Manggala Wanatani Indonesia Meluncurkan Program Penanaman Mangrove di Lombok Barat untuk Dukung Net-Zero Carbon

KATADIA,LOMBOK BARAT || Koperasi Manggala Wanatani Indonesia Cabang Kabupaten Lombok Barat Meluncurkan Program Penanaman Mangrove dalam Mendukung Net-Zero Carbon

Dalam upaya mendukung Net-Zero Carbon, Koperasi Manggala Wanatani Indonesia Cabang Kabupaten Lombok Barat (Lobar) melaksanakan penanaman 4.500 bibit pohon di awal tahun 2024, tersebar di berbagai titik di wilayah kabupaten kota di NTB.

Aksi dimulai dengan penanaman simbolis 100 bibit mangrove dalam acara peresmian kawasan restorasi mangrove di tambak masyarakat di Desa Eyat Mayang, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, pada Jumat (23/2/2024).

Ketua Koperasi Manggala Wanatani Indonesia, Bambang Indra, menjelaskan bahwa kegiatan ini diluncurkan sebagai dukungan terhadap Net-Zero carbon. “Penanaman mangrove ini diinisiasi oleh Koperasi Manggala Wanatani Indonesia Cabang Kabupaten Lombok Barat sebagai komitmen nyata kami dalam mendukung pengurangan emisi karbon global,” ujarnya.

Program penanaman bibit mangrove akan dilanjutkan secara berkelanjutan. “Kami berencana melaksanakan penanaman ini secara bertahap selama 30 tahun ke depan di berbagai wilayah kabupaten kota di NTB, sebagai komitmen kami terhadap perubahan iklim global,” tambah Bambang Indra.

Mangrove merupakan ekosistem yang esensial dalam konsep Blue Carbon karena mampu memanfaatkan CO2 untuk fotosintesis dan menyimpannya dalam stok biomass dan sedimen.

“Hutan mangrove mampu menyimpan karbon sebanyak 4-5 kali lebih banyak dari hutan tropis daratan, sehingga memiliki kontribusi besar dalam penyerapan emisi karbon sebagai upaya pencegahan perubahan iklim,” jelas Bambang.

Lebih lanjut, Bambang menyatakan bahwa kegiatan ini melibatkan partisipasi masyarakat setempat, termasuk tokoh masyarakat, pemuda, dan tokoh agama, serta pemangku kepentingan terkait lainnya.

“Hal ini bertujuan untuk menggalang komitmen bersama dalam menjaga apa yang telah dimulai hari ini agar dapat berkelanjutan,” paparnya.

Rendra, pengawas koperasi Manggala Wanatani Indonesia, menjelaskan bahwa selain menyimpan emisi karbon, mangrove juga memiliki manfaat lain seperti mengurangi abrasi pantai, menjaga kualitas air pesisir, konservasi keanekaragaman hayati, dan menyediakan sumber daya alam penting yang mendukung sektor perikanan.

“Kami percaya bahwa perubahan besar dimulai dari langkah kecil, dan kami berharap kegiatan ini dapat menginspirasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan,” ungkapnya.

Sebagai langkah awal dalam program Net Zero Carbon Emission Melalui Penanaman Mangrove, diharapkan program ini dapat mengajak pihak lain untuk ikut serta dalam memperkaya dan berkontribusi terhadap program tersebut di masa mendatang.

Pj Bupati Lombok Barat, Hj Sumiatun, menyampaikan pesan kepada seluruh masyarakat untuk menjaga kepercayaan yang diberikan. “Kami berharap kepercayaan ini dapat dijadikan sebagai bentuk tanggung jawab bersama, karena mangrove adalah milik kita semua untuk masa depan kita dan dunia,” tuturnya.

Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat, serta stakeholder terkait lainnya, yang turut mendukung dan memberikan apresiasi terhadap langkah nyata dalam menjaga lingkungan hidup.(**)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -

Latest Articles