Minggu, April 28, 2024

Menuju Makassar Mandiri: Wali Kota Dorong Inovasi untuk Capai Pendapatan Rp2 Triliun

KATADIA,BALI || Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto, mendorong seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Lingkup Pemerintah Kota Makassar untuk menerapkan inovasi-inovasi guna meningkatkan pendapatan.

Imbauan tersebut disampaikan melalui sesi zoom langsung dari Makassar dalam penutupan Reses Koordinasi dan Supervisi (Rakorsus) Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) di Hotel The Stones pada Kamis (22/02/2024).

Danny Pomanto, sapaan akrabnya, menyatakan bahwa kota diukur dari seberapa besar pendapatannya, karena pendapatan merupakan inti dari kerja-kerja birokrasi yang sistematis dan profesional.

Meskipun mayoritas di Indonesia tidak memprioritaskan pendapatan, Pemkot Makassar menganggapnya sebagai hal utama, sementara persoalan belanja daerah menempati prioritas kedua.

“Belanja tidak memerlukan skill yang tinggi untuk menghabiskan uang, tetapi profesionalisme dan integritas yang tinggi sangat dibutuhkan untuk meningkatkan pendapatan,” ujarnya.

Menurut Danny, tidak ada kota lain yang menetapkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Kota Makassar, yaitu Rp2 triliun. Dia mengungkapkan bahwa PAD pada tahun 2023 mencapai Rp1,5 triliun, sebuah pencapaian yang profesional namun masih memiliki tantangan ke depan.

Untuk tahun 2024, target Rp2 triliun membutuhkan kerja detail di setiap OPD pendapatan atau retribusi di lingkup Pemkot Makassar. Semua program yang telah direncanakan oleh Bapenda terkait pendapatan diharapkan dapat dilaksanakan dengan serius oleh seluruh OPD.

Danny juga menyoroti persoalan retribusi yang masih memerlukan regulasi yang lebih lengkap serta penegakan hukum yang lebih kuat terkait pendapatan. Dia berharap Rakorsus ini dapat menjadi forum untuk menjawab persoalan tersebut.

Firman Pagarra, Kepala Bapenda Makassar, menjelaskan bahwa Rakorsus pendapatan tahunan ini merupakan upaya meningkatkan PAD sesuai dengan visi dan misi RPJMD Kota Makassar menuju PAD Rp2 triliun.

Acara ini melibatkan narasumber dari Kemendagri, Bank Indonesia, dan pemerintah Kabupaten Badung.

Langkah ini diharapkan dapat membantu Pemkot Makassar mencapai target PAD Rp2 triliun melalui kerja-kerja dan strategi yang diperoleh dari para narasumber.(**)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -

Latest Articles