KATADIA, BULUKUMBA || Suasana keagamaan di Masjid Al Muhajirin, Kabupaten Bulukumba, semakin berkobar-kobar setelah ceramah yang menggetarkan hati oleh Dwi Rasya Febrianto pada Kamis, 14 Maret 2024.
Dalam ceramah yang diadakan di hari keempat bulan suci Ramadan ini, ribuan jamaah terpukau oleh tema yang diangkat: “Hari Kiamat”.
Dwi Rasya Febrianto, putra dari pasangan Baso Awing dan Rahmawati Dwi Rasya Febrianto, tampil dengan penuh semangat dan kearifan dalam menyampaikan pesan-pesan keagamaan.
Dikenal sebagai sosok yang penuh keilmuan dan keberagaman, ceramahnya tidak hanya menyentuh aspek teologis, tetapi juga memberikan pemahaman yang mendalam tentang kehidupan sehari-hari.
Pada malam yang penuh berkah itu, Masjid Al Muhajirin dipenuhi oleh jamaah yang merindukan petunjuk spiritual dalam bulan Ramadan.
Dwi Rasya Febrianto dengan bijak menggali makna-makna dalam Al-Qur’an dan Hadis, serta menghubungkannya dengan realitas kehidupan kontemporer.
“Hari Kiamat merupakan salah satu topik yang sangat penting dalam ajaran Islam. Ini mengingatkan kita akan akhirat dan kehidupan setelah kematian,” ungkap Dwi Rasya Febrianto dalam ceramahnya.
Para jamaah terpaku pada setiap kata yang disampaikan, memperdalam pemahaman mereka tentang pentingnya persiapan untuk akhirat. Mereka mendengarkan dengan khusyuk, terpancing oleh kehangatan dan kebijaksanaan pembicara.
“Suasana di masjid begitu khidmat, dan ceramah dari Dwi Rasya Febrianto memberikan inspirasi baru bagi kami semua,” ujar salah satu jamaah yang hadir.
Ceramah ini bukan hanya menyentuh jiwa, tetapi juga membangun solidaritas di antara jamaah Masjid Al Muhajirin.
Pesan-pesan kebijaksanaan dan kebaikan yang disampaikan oleh Dwi Rasya Febrianto menginspirasi ribuan orang untuk memperkuat iman dan melakukan amal kebajikan.
Dengan ceramah yang menggetarkan hati ini, Dwi Rasya Febrianto membuktikan bahwa keilmuan dan keberagaman dapat menjadi sumber inspirasi yang tak terhingga bagi umat Islam.
Semoga pesan-pesan yang disampaikan dalam ceramah ini terus mengilhami dan memotivasi umat Muslim dalam mengarungi kehidupan mereka.(Icha)
