KATADIA,MAKASSAR || Meskipun hujan deras mengguyur, semangat meriah Festival Takbir dan Obor Tepian Air di Kota Makassar tetap berkobar. Sekitar 15 ribu warga dari 153 kelurahan se-Kota Makassar membanjiri lokasi festival di halaman Masjid Kubah 99 Asmaul Husna, Center Point of Indonesia (CPI), pada malam Selasa.
Tak ada yang bisa memadamkan semangat mereka untuk merayakan momen bersejarah ini, meskipun mereka terkena guyuran hujan yang lebat. Di bawah guyuran air, peserta tetap bersemangat dan bergembira menyambut malam kemenangan umat muslim.
Dengan diiringi takbir yang merdu, peserta membawa obor yang menyala dan berjalan bersama-sama menuju Anjungan City of Makassar. Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, menyampaikan apresiasi atas semangat yang tak tergoyahkan ini.
“Manusia berencana, Allah berencana, tapi sebaik-baiknya rencana adalah rencana Allah. Malam ini walaupun kita sudah rencanakan dengan baik, tapi semangatnya Alhamdulillah tetap kelihatan luar biasa,” ucapnya.
Sementara itu, Danny Pomanto menambahkan bahwa guyuran hujan seolah menjadi ujian bagi semangat para peserta. Namun, dari situ lahirlah kekuatan baru yang memperkuat rasa persatuan dan kebersamaan di antara masyarakat Kota Makassar.
“Justru di saat-saat seperti ini kita menguji bagaimana kegembiraan masyarakat Makassar. Ternyata walaupun hujan, tua muda, sangat antusias sekali sangat bersemangat menyambut hari kemenangan 1 syawal 1445 Hijriah,” ungkapnya.
Perayaan ini tidak hanya sekadar menyambut Idul Fitri, tetapi juga sebagai wujud solidaritas dan persatuan antar warga di Kota Makassar. Lebih dari itu, perayaan ini semakin memperkuat branding Kota Makassar sebagai Kota Festival Tepian Air.
Acara ini turut dihadiri oleh Pj Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin, bersama jajaran Forkopimda Sulawesi Selatan dan Forkopimda Kota Makassar.
Dengan semangat yang membara di tengah guyuran hujan, Festival Takbir dan Obor ini menjadi momen berharga yang tak terlupakan bagi warga Kota Makassar.
