KATADIA,DONGGALA || Rutan Donggala menerima kunjungan monitoring dan evaluasi (Monev) dari tim Direktorat Jenderal Pemasyarakatan pada Kamis (25/4) sebagai bagian dari upaya optimalisasi penggunaan dan pelaporan aset Barang Milik Negara (BMN).
Kunjungan Monev ini dipimpin oleh Kepala Kesatuan Pengamanan (KPR) Rutan Donggala, didampingi oleh Kepala Subseksi Pengelolaan serta operator BMN. Tim Monev Ditjenpas memulai prosesnya dengan memeriksa dokumen-dokumen di ruang Karutan.
Fokus utama dari monitoring dan evaluasi di Rutan Donggala kali ini adalah pemeriksaan terhadap senjata api, yang merupakan aset negara yang sangat vital dalam pelaksanaan tugas dan fungsi pemasyarakatan di Rutan Donggala.
Senjata api dan amunisi yang dimiliki oleh Rutan Donggala diperiksa untuk mengecek kondisi fisiknya, serta kesesuaian data yang tercatat dalam aplikasi SAKTI milik Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.
Selain itu, tim Monev juga menerima masukan, saran, dan kendala yang dihadapi oleh Rutan Donggala terkait dengan pengelolaan BMN yang sudah dilaksanakan sebelumnya, agar dapat menjadi bahan evaluasi untuk perbaikan di masa yang akan datang.
Suwandi, Karutan Rutan Donggala, menyatakan harapannya bahwa melalui kegiatan Monev yang dilakukan oleh tim Ditjenpas ini, pengelolaan BMN di Rutan Donggala dapat menjadi lebih profesional dan modern, guna meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pengelolaan aset yang dimiliki.(**)
