KATADIA, MAROS || Pertemuan tahunan Pengelolah dan Konsultan Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi dan UMKM (PLUT KUMKM) di Kota Malang, Jawa Timur, menyoroti peran PLUT KUMKM Kabupaten Maros sebagai pilot project yang menonjolkan komitmen pada peningkatan layanan dan pengembangan UMKM di daerahnya.
Muhammad Fajrin Yusuf, Penjabat Pengelolah PLUT Maros, menyambut baik program ini sebagai tantangan yang dijalankan dengan optimisme.
Dia menyatakan harapannya agar pengembangan layanan di PLUT Maros akan semakin baik di masa depan, memungkinkan usaha untuk mengembangkan UMKM binaan lebih maju.
Menteri Koperasi dan UKM RI, Teten Masduki, menekankan pentingnya peran aktif PLUT dalam inovasi dan kolaborasi untuk mengembangkan usaha baru, terutama di sektor ekonomi kreatif.
Ini dianggap sebagai langkah strategis untuk meningkatkan pertumbuhan UMKM dan menciptakan lapangan kerja.
Pelaksanaan PLUT KUMKM Summit 2024 di Kota Malang diharapkan menjadi pemicu bagi inovasi dan kolaborasi yang lebih besar dalam mendukung pertumbuhan UMKM di seluruh Indonesia.
Dengan demikian, PLUT Maros dan peserta lainnya diharapkan dapat mengambil contoh dan menerapkan berbagai inovasi produk serta strategi bisnis untuk meningkatkan daya saing produk domestik di dalam dan luar negeri.(**)
