KATADIA MAKASSAR || Dalam rangka Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang diinisiasi oleh Kurikulum Merdeka, SMP Negeri 13 Makassar menggelar sebuah acara spektakuler yang berlangsung di halaman sekolah. Kamis 30 Maret 2024
Kegiatan ini menampilkan seluruh siswa kelas 7 dan 8, serta dihadiri oleh orang tua siswa, guru, pengurus komite, ketua-ketua pondasi, dan pihak keamanan dari Bhabinsa Polsek Rappocini.
Mengusung tema “Bhinneka Tunggal Ika dan Kearifan Lokal,” acara ini menampilkan berbagai kegiatan budaya yang memperlihatkan kekayaan tradisi Sulawesi Selatan.
Siswa-siswi SMPN 13 Makassar menampilkan tarian tradisional yang memukau, permainan tradisional yang menghibur, fashion show yang memperlihatkan pakaian adat, serta sajian makanan khas Sulawesi Selatan yang menggugah selera.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan Makassar, H. Muhiddin, yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap semangat dan kreativitas para siswa.
“Kegiatan ini bukan hanya sebagai ajang unjuk bakat, tetapi juga sebagai pembelajaran penting bagi siswa untuk mengenal dan mencintai budaya lokal serta memperkuat nilai-nilai Pancasila,” ujar H. Muhiddin.
Kepala UPT SMPN 13 Makassar, Ramli,M.Pd menyatakan kebanggaannya terhadap suksesnya acara ini. “Kegiatan ini berjalan dengan sangat lancar dan hasil karya siswa yang dipamerkan menunjukkan keberhasilan P5 selama satu bulan.
Ini adalah hasil kerja keras dan kreativitas mereka,” kata Muh. Ramli.
Para orang tua yang hadir juga turut berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini. Mereka tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga ikut serta dalam berbagai aktivitas yang disediakan. Hasil karya siswa yang dipamerkan mendapat apresiasi tinggi dari semua pihak yang hadir.
Melalui kegiatan ini, SMPN 13 Makassar berhasil menunjukkan bagaimana pendidikan bisa menjadi wadah untuk memperkuat nilai-nilai kebhinekaan dan melestarikan kearifan lokal.
Para siswa tidak hanya belajar di dalam kelas, tetapi juga mendapatkan pengalaman berharga yang akan membentuk karakter mereka sebagai pelajar Pancasila yang sejati.(**)
