KATADIA,LUWU || Seorang warga Kecamatan Suli dilaporkan belum kembali setelah meninggalkan rumahnya untuk memeriksa pompa air pasca banjir yang melanda pada Senin, 6 Mei 2024, selepas waktu Isya.
Tim SAR gabungan segera melakukan pencarian di sekitar rumah korban, namun hingga saat ini, korban belum ditemukan.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Makassar, Andi Sultan, menjelaskan bahwa korban bernama Suardi (L/70 Thn) dan saat ini masih ada dua orang yang dalam pencarian oleh tim SAR gabungan.
Meskipun sudah hari kelima pencarian, tidak ada tanda-tanda keberadaan kedua korban. Oleh karena itu, pencarian akan diperluas, melibatkan ratusan potensi SAR yang terlibat.
Sultan menjelaskan bahwa pencarian hari ini terbagi menjadi tiga sektor, dengan SRU terbagi menjadi dua tim yang melakukan pencarian di sungai Cimpu dan Kecamatan Latimojong untuk evakuasi warga terisolir. Total 469 personel terlibat dalam upaya pencarian ini, dengan harapan dapat menemukan korban secepatnya.
Sejak banjir melanda Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu, pada Kamis malam, jumlah korban jiwa telah mencapai 11 orang meninggal dunia, dan dua korban masih dalam pencarian. Berikut ini adalah nama-nama korban yang terdampak banjir, serta yang masih dalam pencarian:
– Rumpak (L/97 Thn)
– Jatima (P/55 Thn)
– Rima (P/84 Thn)
– Muh Misdar (L/29 Thn)
– Mawi (L/57 Thn)
– Sukma (P/9 Thn)
– Kapila (L/84 Thn)
– Ambo Accung (L)
– Nadira (P/40 Thn)
– Sunarti (P/40 Thn)
– Ulfiana (8 Thn)
– Mutmita (P/5 Thn) [Masih dalam pencarian]
– Suardi (L/70 Thn) [Masih dalam pencarian]
Semoga upaya pencarian ini segera membuahkan hasil yang positif untuk keselamatan kedua korban yang masih belum ditemukan.(**)