KATADIA,MAKASSAR || Unit Pelaksana Teknis Satuan Pendidikan Formal Sekolah Dasar Inpres Cilallang (UPT SPf SD Inp Cilallang) menggelar acara Market Day. Kegiatan ini diselenggarakan sebagai bagian dari implementasi Program P5 (Pemberdayaan Pendidikan, Pengelolaan, Pemeliharaan, dan Pemasyarakatan) untuk meningkatkan keterlibatan komunitas sekolah. Pada Rabu, 12 Juni 2024,
Kepala UPT SPf SD Inp Cilallang, Hj Hasnia, menjelaskan bahwa Market Day bertujuan untuk menghadirkan kegiatan yang edukatif dan menyenangkan bagi siswa, guru, dan orang tua. Acara ini juga dirancang untuk memperkenalkan keanekaragaman kuliner lokal kepada seluruh peserta yang hadir.
Dalam acara ini, terdapat berbagai macam jajanan tradisional yang disediakan, mulai dari makanan khas daerah hingga camilan tradisional yang menjadi favorit di kalangan siswa. Para peserta Market Day dapat menikmati berbagai pilihan makanan dengan suasana yang ceria dan penuh kebersamaan.
“Market Day tidak hanya tentang mencicipi makanan, tetapi juga tentang memahami warisan kuliner tradisional kita yang kaya. Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi kita semua untuk merayakan keanekaragaman budaya dan kuliner yang ada di sekitar kita,” kata Hj Hasnia.
Selain menikmati jajanan, acara ini juga menyediakan aktivitas lain seperti permainan tradisional, pertunjukan seni, dan penampilan siswa dalam berbagai kegiatan yang menghibur. Hal ini bertujuan untuk mempererat hubungan antaranggota sekolah serta membangun semangat kolaborasi dalam mendukung pendidikan yang berkualitas.
Market Day UPT SPf SD Inp Cilallang diharapkan dapat menjadi acara tahunan yang dinantikan oleh seluruh komunitas sekolah. Dengan demikian, diharapkan dapat terus memperkuat ikatan antaranggota sekolah serta meningkatkan apresiasi terhadap kekayaan budaya lokal yang dimiliki oleh Indonesia.
Acara ini juga menjadi bukti komitmen UPT SPf SD Inp Cilallang dalam mengembangkan pendidikan holistik yang tidak hanya fokus pada aspek akademis, tetapi juga pada pengenalan dan penghargaan terhadap budaya dan tradisi lokal.
Dengan demikian, Market Day tidak hanya menjadi ajang untuk bersenang-senang, tetapi juga sebuah langkah konkret dalam mendukung visi pendidikan yang inklusif dan berwawasan budaya di sekolah.(**)