KATADIA,BONE || Syamsuddin (25), pemuda yang dilaporkan terjatuh dari kapal ferry KM Permata Nusantara saat berlayar dari Pelabuhan Bajoe Bone, Sulawesi Selatan menuju Pelabuhan Kolaka, Sulawesi Tenggara, akhirnya ditemukan oleh Tim SAR Gabungan pada Minggu (2/6/2024) pagi.
“Hari ketiga pencarian, Tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban sekitar 2 nautikal mil dari lokasi terjatuh ke arah pantai dalam kondisi meninggal dunia,” ungkap Andi Sultan, Kepala Operasi dan Siaga Basarnas Makassar.
Andi Sultan menjelaskan bahwa proses pencarian korban telah dilakukan sejak Jumat (31/5/2024), segera setelah laporan mengenai korban terjatuh diterima. Pencarian dilakukan dengan menggunakan perahu karet dan dibantu oleh beberapa perahu nelayan setempat.
“Tim SAR Gabungan melakukan pencarian menyesuaikan aplikasi Sarmap milik Basarnas yang memprediksi kemungkinan korban akan terbawa arus dan gelombang laut,” terangnya.
Setelah ditemukan, korban langsung dievakuasi ke Pelabuhan Bajoe Bone dan kemudian dibawa ke RSUD Tenriwaru Bone untuk penanganan lebih lanjut sebelum diserahkan kepada pihak keluarga.
Atas kejadian ini, Andi Sultan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh unsur dalam Tim SAR Gabungan yang telah membantu dalam proses pencarian dan evakuasi.
“Kami sampaikan terima kasih atas dedikasi dari seluruh unsur yang tergabung dalam Tim SAR Gabungan hingga korban berhasil ditemukan,” tutur Andi Sultan.
Pencarian dan evakuasi ini menunjukkan kerjasama yang solid antara berbagai pihak, yang bekerja tanpa lelah untuk menemukan dan mengevakuasi korban dengan cepat dan efisien.
Kejadian ini juga menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan saat berada di atas kapal dan pentingnya kesiapan tim SAR dalam menangani situasi darurat.(**)