KATADIA MAKASSAR || Ruang Sipakalebbi, lantai 2 Gedung Balaikota Makassar, menjadi lokasi penting pelaksanaan rapat evaluasi dan tindak lanjut intervensi serentak pencegahan stunting yang digelar hari ini, Kamis (12/9).
Acara ini dibuka oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Makassar, Firman Pagarra, didampingi oleh Asisten I, Plt Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB), Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, serta Satgas Stunting Provinsi Sulawesi Selatan.
Rapat ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk Kepala BPM Kota Makassar, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Kepala Bidang Sosial Budaya Bappeda Kota Makassar, seluruh Kepala Bidang DPPKB Kota Makassar, para camat, Kepala UPT KB, Kepala Rumah Sakit se-Kota Makassar, serta fasilitator Tim Pendamping Keluarga (TPK) dari seluruh kecamatan.
Acara ini bertujuan mengevaluasi pelaksanaan intervensi pencegahan stunting yang telah dilakukan serta merumuskan langkah-langkah tindak lanjut untuk meningkatkan efektivitas program. Dalam diskusi, para peserta membahas berbagai strategi untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor dan memastikan komitmen bersama dalam menanggulangi stunting di Kota Makassar.
Pj Sekretaris Daerah, Firman Pagarra, menegaskan pentingnya peran aktif seluruh pihak dalam mendukung upaya pencegahan stunting. “Kolaborasi antarlembaga menjadi kunci untuk memastikan intervensi yang kita lakukan dapat berjalan maksimal dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat,” ujarnya.
Rapat ini diharapkan mampu menghasilkan rekomendasi strategis yang akan mendorong percepatan penurunan angka stunting di Kota Makassar, sejalan dengan target pembangunan kesehatan nasional.(**)