KATADIA BARRU || Bupati Barru, Ir. H. Suardi Saleh, M.Si., Ph.D(HC), menghadiri acara Kick Off Integrasi Layanan Primer (ILP) tingkat Kabupaten Barru yang dirangkaikan dengan peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60. Kegiatan ini berlangsung di lantai 6 Mal Pelayanan Publik (MPP) Kantor Bupati Barru.
Dalam sambutannya, Bupati Barru menekankan pentingnya optimalisasi upaya promotif dan preventif dalam bidang kesehatan. Ia menyebutkan, paradigma lama yang hanya menunggu masyarakat jatuh sakit harus diganti dengan pendekatan menjaga kesehatan masyarakat agar tetap prima.
“Persoalan kesehatan di Barru sangat sederhana: jangan sampai ada warga yang sakit, siapkan fasilitas kesehatan yang lengkap, dan pastikan biaya pengobatan terjamin melalui BPJS Kesehatan. Alhamdulillah, UHC (Universal Health Coverage) kita telah mencapai 102% kepesertaan dengan 92% status aktif,” ujar Suardi Saleh.
Bupati juga menjelaskan bahwa ILP akan menjadi garda terdepan dalam menangani permasalahan kesehatan secara komprehensif, mencakup seluruh siklus hidup masyarakat.
“Ini sejalan dengan program Kementerian Kesehatan untuk mendekatkan layanan kesehatan ke masyarakat hingga tingkat dusun dan RT melalui puskesmas, pustu, dan posyandu,” tambahnya.
Ia juga mengapresiasi Kemenkes RI atas inisiatif ILP sebagai pilar pertama Transformasi Sistem Kesehatan Indonesia. Program ini diharapkan dapat meningkatkan akses layanan kesehatan mulai dari promotif, preventif, kuratif, hingga rehabilitatif secara berkesinambungan.
Bupati Barru menyoroti perhatian pemerintah daerah dalam penyediaan fasilitas kesehatan yang memadai. Salah satu buktinya adalah pembangunan puskesmas lengkap dengan sarana pendukungnya serta penyediaan rumah tunggu di Tallasa City Makassar bagi keluarga pasien yang dirawat inap di Makassar.
“Fasilitas tersebut kami sediakan secara gratis agar keluarga pasien merasa nyaman,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Suardi Saleh juga mengingatkan tentang pentingnya memanfaatkan bonus demografi untuk mendorong Indonesia menjadi negara berpendapatan tinggi. Ia berharap seluruh sektor, termasuk kesehatan, fokus pada pencapaian visi Indonesia Emas 2045.
“Budaya sehat harus kita bangun bersama demi masa depan generasi berikutnya,” pungkasnya.
Acara ini dihadiri oleh Direktur Tata Kelola Kesehatan Masyarakat Kemenkes RI, dr. Then Suyanti, Sekretaris Dinas Kesehatan Sulsel, Chief of Party USAID Momentum Maryjane Lacoste, Ketua DPRD Barru, Forkopimda Barru, serta tokoh kesehatan dan masyarakat lainnya.(**)
