KATADIA MAKASSAR || Banjir masih melanda sejumlah wilayah di Sulawesi Selatan akibat hujan deras yang terus mengguyur sejak pagi hingga malam hari.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (Basarnas) Makassar langsung bergerak cepat dengan mengerahkan enam tim untuk melakukan evakuasi korban terdampak.
Kepala Kantor Basarnas Makassar, Muh. Arif Anwar, S.Sos., MM., menyatakan, “Hari ini kami terjunkan 6 tim guna membantu proses evakuasi warga terdampak banjir di sejumlah titik.”
Titik fokus evakuasi meliputi Kota Makassar, Kabupaten Maros, Kabupaten Barru, dan Kabupaten Soppeng.
Berikut rincian penugasan masing-masing tim:
– Tim 1 (Kota Makassar): Memantau Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar. Ketinggian air saat ini 50 cm – 1 meter dan mulai surut.
– Tim 2 & 3 (Kabupaten Pangkep): Memantau wilayah di Kabupaten Pangkep. Ketinggian air 50 cm – 1 meter dan mulai surut.
– Tim 4 (Kabupaten Barru): Memantau Takkalasi, Kecamatan Balusu, Kabupaten Barru. Ketinggian air 50 cm – 1 meter dan mulai surut.
– Tim 5 (Kabupaten Barru): Memantau Kecamatan Tanete Riaja, Kabupaten Barru. Ketinggian air 50 cm – 1 meter dan mulai surut.
– Tim 6 (Kabupaten Soppeng): Memantau enam kecamatan di Kabupaten Soppeng. Ketinggian air bervariasi, dengan peningkatan di Kecamatan Lili Rilau (50 cm – 1,5 meter).
Semua tim berkoordinasi dengan unsur gabungan di lapangan. Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Makassar, Andi Sultan, menambahkan,”Kami akan selalu siap siaga untuk menindaklanjuti setiap laporan warga yang masuk.
Tim akan standby 24 jam untuk mengantisipasi cuaca ekstrem dan evakuasi warga terdampak banjir. Jika air sudah surut dan curah hujan menurun, kami akan tarik tim dan standby di kantor.”(**)