KATADIA JAKARTA || Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggelar rapat koordinasi yang diikuti oleh seluruh Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten, dan Kota se-Indonesia, pada Kamis (5/12/2024). Rapat ini dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
Dalam paparannya, Tito Karnavian menyampaikan bahwa inflasi bulan November 2024 secara year-on-year menunjukkan penurunan hingga 1,55% dibandingkan dengan November 2023. Angka ini juga lebih rendah dari inflasi bulan Oktober 2024 yang tercatat 1,71%.
“Angka 1,55% tersebut merupakan angka terendah sejak Indonesia merdeka dan mendapatkan apresiasi langsung dari Presiden RI Prabowo Subianto dalam sidang paripurna,” ujar Tito.
Berdasarkan rilis dari Humas IKP, rata-rata inflasi bulanan sebesar 0,30%. Hal ini mencerminkan harga pangan yang relatif terkendali dengan stok pangan yang mencukupi.
Selain membahas inflasi, Tito Karnavian juga menyoroti permasalahan Pekerja Migran Indonesia (PMI). Menurutnya, PMI sering kali rentan terhadap berbagai masalah. Oleh karena itu, perlu ada strategi perlindungan dan pemberdayaan PMI.
Pada rapat ini, dilakukan pula penandatanganan Nota Kesepahaman atau MoU terkait penguatan tata kelola penempatan dan perlindungan PMI. MoU ini melibatkan empat kementerian, yaitu Kemendagri, Kementerian Ketenagakerjaan, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), serta Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI). Kesepakatan ini diharapkan menjadi dasar bagi seluruh daerah untuk mengintegrasikan program terkait dalam perancangan APBD.
Turut hadir dalam rapat tersebut Plh. Sekda Barru, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Barru A. Ratnawati, ST., M.Si., Kepala Inspektorat Daerah Kabupaten Barru, perwakilan dari Polres Barru Iptu Akbar Sirajuddin Kasat Reskrim Polres Barru, perwakilan dari Kodim 1405 Parepare Peltu Haeruddin Batin Tuud Koramil, Plt. Kepala Bappelitbangda H. Umar, S.KM., M.Kes., perwakilan dari BPS Barru Abdul Azis, Firkana, SP Kabid Distribusi Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan Kabupaten Barru, serta perwakilan dari Bulog Parepare.(**)