KATADIA BULUKUMBA || Ibnul Araby Al-Anshari, cucu dari ulama kharismatik Almarhum K.H. Mahdy Hakma, kembali tampil dalam agenda dakwahnya dengan memberikan ceramah Maulid di Masjid Raya Bulukumba.
Ibnul yang baru saja menyelesaikan studinya di Universitas Al-Azhar, Cairo, Mesir, saat ini sibuk mengisi pengajian di berbagai kabupaten di Sulawesi Selatan, terutama di kampung halamannya, Bulukumba.
Mewarisi keilmuan sang kakek, mantan Ketua MUI Bulukumba, Ibnul Araby sudah mulai aktif berdakwah sejak remaja saat menempuh pendidikan di Pondok Pesantren Babul Khaer Kalumeme.
Dalam bulan Maulid Nabi ini, hampir setiap hari ia diundang untuk menyampaikan ceramah, baik di Bulukumba maupun daerah lain.
Malam ini, putra sulung dari Kepala KUA Ujung Bulu, H. Anshar Mahdy, menjadi pembicara utama dalam acara ceramah Maulid yang digelar di Masjid Raya, Bulukumba.
Acara tersebut dihadiri oleh ratusan jamaah dari berbagai komunitas, seperti Pejuang Subuh, Biker Muslim Bulukumba, serta sejumlah majelis taklim dan puluhan santri dari RTQ Imaman Ar-Rasyid.
Kehadiran Ibnul disambut hangat oleh jamaah yang memadati masjid untuk mendengarkan ceramahnya yang sarat dengan pesan-pesan keagamaan dan kebangkitan spiritual.
Dalam ceramahnya, Ibnul Araby menekankan pentingnya meneladani akhlak dan perjuangan Nabi Muhammad SAW serta bagaimana umat Islam dapat memperkuat iman dan ketakwaan dalam kehidupan sehari-hari.
Ceramah yang disampaikannya dengan gaya santun namun tegas ini membuat suasana khidmat dan penuh kekhusyukan.
Turut hadir dalam acara tersebut Ketua MUI Bulukumba, H. Tjamiruddin, Pimpinan Baznas Bulukumba, Ince Darmawan Sonda, dan Lurah Tanahkongkong, A. Alamsyah Adnan. Kehadiran para tokoh masyarakat ini menambah kehormatan dan kemeriahan acara Maulid Nabi di Masjid Raya.
Ibnul Araby Al-Anshari, yang dikenal luas karena kecerdasan dan kesantunannya, kini semakin aktif menyiarkan ilmu agama yang telah ia peroleh, baik dari pendidikan formalnya di Mesir maupun dari ajaran sang kakek, KH. Mahdy Hakma.
Dengan komitmennya dalam berdakwah, Ibnul terus berperan penting dalam menyebarkan nilai-nilai Islam di Sulawesi Selatan. ( AF)
