KATADIA,MAKASSAR. || Masa kepemimpinan Rektor UKIP Makassar Prof Dr Agus Salim, SH, MH, sampai Nopember 2022, dosen yang telah mencapai jabatan fungsional tertinggi yakni Guru Besar atau Profesor telah mencapai delapan orang.
Prof Agus Salim kepada media, awal Nopember 2022 menegaskan, para profesor dari berbagai disiplin ilmu ini telah menjalani pengukuhan sebanyak 7 orang dan satu orang baru beberapa waktu lalu turun SK Guru Besar.
Profesor terbaru yang telah turun SK Guru Besar yakni, Dr.Ir Musa Bondaris Palungan, MT selaku Profesor pada bidang Teknik Material (Ilmu Bahan) dengan angkat kredit 860.50.
SK Profesor terbaru UKIP Makassar ini ditandatangani oleh Menristekdikti RI, Nadiem Anwar Makarim 17 Oktober 2022 dengan No SK, 64537/MPK.A/KP.07.01/2022, tentang Kenaikan Jabatan Akademik/Fungsional Dosen.
Tujuh profesor itu telah dikukuhkan, pengukuhan pertama, Sabtu, 12 Pebruari 2022 sebanyak lima Guru Besar yakni, Prof Dr Agus Salim pada bidang Ilmu Hukum, Prof Dr Apriana Toding (Guru Besar Bidang Tekhnik Elektro), Prof Dr Ir. Melly Lukman (Guru Besar Bidang Ilmu Teknik Sipil), Prof Dr Petrus Peleng Roreng (Guru Besar Bidang Ilmu Akuntansi) dan Prof Dr Yoel Pasae (Guru Besar Bidang Ilmu Teknik Kimia).
Prosesi pengukuhan kedua pada 11 Oktober 2022 yakni; Prof Dr Poopy Andi Lolo SH MH merupakan Guru Besar dalam Bidang Ilmu Hukum dan Prof Dr Baharuddin MSi merupakan Guru Besar dalam Bidang Ilmu Ekonomi.
Agus Salim mengakui, setiap saat mendorong dan memotivasi para dosen meningkatkan kualitas sumber daya dengan lanjut studi ke jenjang S3, rajin dan teratur melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dan mempublikasi pada jurnal bereputasi hasil penelitian dan pengabdian tersebut, katanya.
Selain itu pada dosen didorong secara kontinyu mengurus kenaikan jabatan fungsional karena jabatan fungsional para dosen sangat membawa pengaruh pada daya saing perguruan tinggi, tegasnya.
Dosen UKIP Makassar berpendidikan doktor mencapai 43 orang, dari total dosen sebanyak 156. Saat ini ada 26 dosen sedang merampungkan jenjang studi S3 di Universitas Brawijaya, Unair Surabaya dan Unhas, tandasnya.
Program studi yang dikelola sebanyak 12, dengan 9 program strata satu serta tiga program strata dua, katanya.(**)
