KATADIA, MAKASSAR || Salah satu asrama IPMIL I yang terletak di jalan Sungai Limboto lorong 37 No 4 kecamatan Makassar di serang Puluhan Orang tak dikenal (OTK)
Berdasarkan informasi penyerangan tersebut terjadi pada Minggu dini hari 28 November 2021 sekira pukul 02.00 wita. tak hanya menyerang dengan Busur dan BOM Molotov, Pelaku OTK juga menyerang dengan senjata Tajam jenis Parang dan salah satu mahasiswa terkena sabetan sajam dan jatuh tersungkur bersimbah darah.
Selain itu Lemparan Bom Molotov ke dalam asrama membuat api mulai menyala dalam asrama membuat situasi tambah panik.
Menurut Keterangan saksi bernama Fery (22) pekerjaan (Mahasiswa). Peristiwa penyerangan terjadi saat dirinya dan temannya duduk di sofa teras asrama sambil main game,
Kemudian Tiba tiba sekelompok OTK dengan berjalan kaki dari arah poros Jl. Sungai Limboto yang semuanya menggunakan masker langsung melakukan penyerangan ke asrama dengan menggunakan busur, senjata rakitan (papporo) dan molotov.
Sementara Temannya bernama Muhammad Fauzan, Umur 21 tahun(Mahasiswa) mengatakan bahwa Ia sedang berada di dalam kamar dan melihat teman asramanya lari.
Selanjutnya Ia langsung bersembunyi di belakang pintu kamar dan pelaku langsung melempar ke arah kamar dengan menggunakan molotov sehingga terjadi kebakaran di area kamar kedua.” katadia.
Mendapat informasi Kepolisian Polsek Makasaar yang di pimpin Iptu. Zubaedi tiba di TKP dan langsung bergegas mengamankan TKP. dan tak lama berselang tim Damkar sebanyak 5 unit tiba ditempat memadamkan Api tersebut.
Iptu Zubaedi menerangkan, aksi penyerangan yang dilakukan sekolompok OTK, seorang mahasiswa bernama Muhammad Abdullah Said (21) menjadi korban terkena sabetan senjata tajam di leher dan Tangan terputus.
Lanjut Katadia, jadi Penyerangan asrama Mahasiswa IPMIL di jalan Sungai Limboto Kec. Makassar mengakibatkan adanya korban jiwa maupun korban materil yang dilakukan oleh sekelompok pelaku yang belum diketahui identitasnya.
Belum diketahui motif Kejadian penyerangan Asrama Mahasiswa IPMIL, saat ini polisi masih terus mendalami peristiwa penyerangan asrama tersebut. Diduga ada kaitannya dengan kejadian penganiayaan yang terjadi pada malam sebelumnya di Kampus UIM Perintis Makassar sehingga dimungkinkan masih adanya aksi balasan baik terhadap kelompok (Asram) maupun individu.” katadia
Kemudian saat ini Polsek Jajaran Polrestabes Makassar melakukan pemantauan terhadap Asrama Organda dimaksud yang ada di wilayah masing – masing guna mengantisipasi terjadinya kejadian serupa.
Laporan KK Rate
