KATADIA,MAKASSAR || Ruangan Pertemuan Kelurahan Bontorannu menjadi saksi dari kegiatan Fasilitasi dan Asistensi Pelaksanaan Advokasi Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba berbasis Sumber Daya Pembangunan Desa/Kelurahan. Selasa 23 Mei 2023
Acara ini dihadiri oleh beberapa pihak terkait, termasuk BNN Propinsi Sulawesi Selatan, Kaban Kesbangpol Kota Makassar, Camat Mariso, Lurah Bontorannu, Babinkamtibmas, Babinsa, Komponen Masyarakat, serta Ketua RT dan RW.
Dalam upaya meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam memerangi penyalahgunaan narkoba, salah satu kegiatan utama yang dilakukan adalah pembentukan program unggulan Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM). Program ini melibatkan pembentukan Tim Agen Pemulihan yang bertujuan untuk melibatkan masyarakat secara aktif dan mandiri dalam memberantas penyalahgunaan narkoba di lingkungannya.
BNN Propinsi Sulawesi Selatan menyampaikan pentingnya kolaborasi dan peran serta seluruh komponen masyarakat dalam menjaga ketahanan keluarga terhadap narkoba.
Dalam sambutannya, perwakilan BNN mengungkapkan bahwa penyalahgunaan narkoba adalah masalah serius yang harus ditangani bersama, dan kehadiran masyarakat dalam program ini sangat penting untuk mencapai tujuan bersama.
Dalam program Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM), Tim Agen Pemulihan akan menjadi garda terdepan dalam mengedukasi, memberikan pemahaman, serta memberikan dukungan bagi individu dan keluarga yang terkena dampak penyalahgunaan narkoba.
Tim ini akan melibatkan tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, dan tokoh perempuan dalam menggerakkan masyarakat secara menyeluruh.
Selain itu, program ini juga akan memberikan penekanan pada pencegahan dengan melibatkan pemuda, melalui kegiatan olahraga, seni, dan budaya yang sehat. Diharapkan melalui langkah-langkah ini, generasi muda dapat terhindar dari bahaya narkoba dan mampu menciptakan lingkungan yang aman dan sehat.
Lurah Bontorannu juga menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung program ini. Beliau mengatakan, “Kami akan terus mendukung program ini dengan mengoptimalkan peran masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan kita. Bersama-sama, kita dapat melawan penyalahgunaan narkoba dan menciptakan keluarga yang kuat dan sehat.”
Dalam acara ini juga dilakukan penandatanganan perjanjian kerja sama antara pihak-pihak terkait untuk menjalankan program ini secara berkelanjutan.
Diharapkan melalui upaya kolaboratif ini, masyarakat Bontorannu dapat menjadi teladan bagi daerah lain dalam upaya memerangi penyalahgunaan narkoba.
Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba berbasis Sumber Daya Pembangunan Desa/Kelurahan diharapkan dapat memberikan dampak yang signifikan dalam menangani masalah penyalahgunaan narkoba.
Melalui sinergi antara BNN Propinsi Sulawesi Selatan, pemerintah daerah, dan komponen masyarakat, diharapkan terbentuknya kesadaran yang lebih kuat dan komitmen yang tinggi dalam melawan penyalahgunaan narkoba.
Kaban Kesbangpol Kota Makassar juga menekankan pentingnya peran pemerintah dalam mendukung upaya pencegahan dan pemulihan dalam menghadapi ancaman narkoba.
Dengan melibatkan berbagai komponen masyarakat, seperti tokoh masyarakat, tokoh agama, dan pemuda, diharapkan tercipta lingkungan yang bebas dari narkoba dan memberikan kesempatan bagi individu yang terkena dampak untuk pulih dan memulai kehidupan baru.
Program Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM) akan menjadi tulang punggung dalam upaya advokasi dan pelaksanaan program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba. Tim Agen Pemulihan akan terus melakukan sosialisasi, edukasi, dan pendampingan bagi individu dan keluarga yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba. Mereka juga akan mempromosikan gaya hidup sehat, mengadakan kegiatan-kegiatan positif, dan menciptakan lingkungan yang mendukung pemulihan.
Dalam menjalankan program ini, partisipasi masyarakat sangat penting. Ketua RT dan RW, sebagai representasi dari tingkat terdepan masyarakat, memiliki peran yang signifikan dalam mendukung program ini.
Dengan kolaborasi dan kerjasama yang baik antara semua pihak terkait, diharapkan tercipta sinergi yang kuat dalam menjaga ketahanan keluarga terhadap penyalahgunaan narkoba.
Dalam penutup acara, BNN Propinsi Sulawesi Selatan mengapresiasi semua pihak yang telah hadir dan terlibat dalam kegiatan ini.
Mereka berharap bahwa program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba berbasis Sumber Daya Pembangunan Desa/Kelurahan akan menjadi contoh yang sukses dalam upaya pencegahan dan pemulihan dari penyalahgunaan narkoba di wilayah tersebut.
