KATADIA,SIDRAP || Jelang Ramadhan, Polres Sidrap bersama jajarannya terus melakukan sosialisasi pencegahan penyakit masyarakat (Pekat) menjelang dimulainya bulan suci Ramadhan tahun 2023.
Alhasil, selama 3 bulan terakhir, yakni periode 1 Januari hingga 20 Maret 2023, berbagai kasus kriminalitas, narkoba dan kasus Lakalantas berhasil terekam melalui operasi sikat Polres Sidrap.
Hal itu disampaikan Kapolres Sidrap AKBP Erwin Syah, SIK merilis sejumlah penanganan kasus tersebut dengan siaran pers, di Mapolres Sidrap, Selasa (21/03/2023).
Untuk Satuan Lalu Lintas, jelas Kapolres Sidrap, ada 66 petugas lalu lintas yang terdiri dari 57 unit knalpot roda dua yang disita, 1 unit kendaraan roda empat yang disita, 5 kendaraan bermotor yang disita tanpa dokumen dan 3 STNK dan SIM yang disita. .
Sementara itu, khusus untuk penanganan narkoba, Bareskrim Narkotika menangkap sebanyak 44 pelaku dari 25 kasus narkoba dengan barang bukti berhasil menyita 641,9 gram sabu dan 53 butir ekstasi.
Kapolres Sidrap, AKBP Erwin Syah menjelaskan, 44 pelaku narkoba dari 25 laporan polisi terdiri dari 43 laki-laki dan 1 perempuan. Mereka diamankan di beberapa lokasi di Sidrap.
“Puluhan pelaku narkoba dan barang bukti serta penanganan kasus lalu lintas yang diamankan berasal dari operasi mandiri kepolisian, menciptakan kondisi dan kegiatan rutin selama 21 hari,” ujarnya.
Ia mengatakan terungkapnya kasus narkoba ini berkat kerja sama yang baik dari semua pihak demi menjaga situasi aman dan kondusif jelang bulan suci Ramadan.
Begitu juga penanganan kasus pidana umum, ada 23 kasus dengan rincian pengungkapan yaitu kasus pencabulan, 6 kasus penjara, 3 kasus pencurian, 10 kasus pencurian, 1 kasus pemukulan.
Lalu ada 1 kasus pembunuhan, 3 kasus pencabulan ditangani, termasuk kekerasan terhadap anak di bawah umur 1 kasus ditangani.
“Kegiatan tahun ini sangat signifikan dalam penanganannya dengan tujuan mengurangi angka penyakit kriminalitas di masyarakat antara lain premanisme, pencurian, penjambretan dan kejahatan jalanan serta balap liar, tawuran pelajar dan meminimalisir munculnya geng motor, semuanya. yang meresahkan masyarakat,” kata Erwinsyah.
Untuk itu, kegiatan operasional bertajuk Kepolisian Mandiri dilanjutkan denganCipta Kondisi yang dilakukan secara rutin.
“Untuk itu, menjelang Ramadhan tahun ini, kita harus menjaga kondusifitas dengan kerjasama TNI-Polri dan pemerintah daerah agar bulan suci Ramadhan benar-benar terjaga dan masyarakat tenang saat berpuasa,” ujarnya.
