KataDia, Kedah II Selat Malaka dikenal sebagai salahsatu Selat tersibuk di dunia setelah selat Hormuz di Timur Tengah. Ternyata ditengah Selat Malaka terdapat sebuah pulau karang kecil yang sangat asing untuk dijamah oleh manusia. Pulau tersebut bernama Pulau Perak.
Pulau ini terpantau dari google maps terdapat sembilan bangunan yang diduga sebagai post militer Angkatan Laut Kerajaan Malaysia (TLDM).
Pulau Perak sebuah pulau kecil dengan diameter sekitar 200 meter (m) terbentuk daripada batuan, kemungkinan batuan metamorf berusia ratusan juta tahun. Dinding batuan ini adalah tebing curam berketinggian lebih 100m.
Selat Malaka hanya memiliki lebar 1,7 mil sehingga menciptakan hambatan seperti potensi tabrakan, grounding, atau tumpahan minyak. Selain itu berdasarkan International Maritime Bureau’s Piracy Reporting Centre, Selat Malaka rawan akan tindakan pembajakan terhadap kapal – kapal tanker. Selain sebagai jalur perdagangan minyak, Selat Malaka juga merupakan jalur utama dalam transportasi maritim untuk Indonesia-Eropa, wilayah Asia Tenggara, Asia Timur dan Australia.
Pulau Perak adalah satu-satunya pulau karang yang berada jauh di tengah laut dan berada pada dasar laut berkedalaman hampir 100m. Batuan yang membentuk Pulau Perak ini luar biasa kerasnya sehingga mampu bertahan daripada hakisan laut dan tinggal sebatang kara di Selat Melaka antara Sumatera dan Semenanjung. Ada rancangan untuk menjadikan Pulau Perak sebahagian daripada sistem Taman Laut, tetapi usaha ini masih belum menjadi kenyataan.
Pulau Misterius ditakuti Pelintas Batas Imigran (Cross Border Imigrassion)
Dengan potensi Selat Malaka dan Laut China Selatan sebagai jalur perdagangan dan pelayaran internasional di Asia Tenggara maka sudah seharusnya potensi ini dapat dikembangkan dan digunakan sebagai strategi untuk mewujudkan kesejahteraan dan keamanan Malaysia – Indonesia (Malindo)
Pengamat Kajian Asia Tenggara Muhammad Ichsan mengatakan Pulau Perak Malaysia ini unik karena sebagai titik sentral memantau keamanan lintasbatas antar negeri serumpun Melayu. ” (a). Pulau Perak bagus dijadikan post lintas batas pemeriksaan bagi pelaku perdagangan maupun memantau pihak² Pelaku Human Traffiking. (b) Sebagai Titik Sinyal bagi mengatur koordinat laut kedua batas wilayah negara Indonesia – Malaysia : misalkan untuk kebutuhan nelayan ” pungkasnya.
Pulau Perak masuk kedalam wilayah negara bagian Kedah Malaysia. Jejak pulau karang kecil ini sangat misterius karena cukup ditakuti bagi pelintas batas kedua negara.
Pulau dikenal sebagai mercusuar gerbang masuk Selat Malaka tersebut jika dilihat dari peta hanya sebuah titik kecil ditengah lautan.
Jalur laut disekitarnya sering lalu lalang kapal besar, kapal pesiar, serta para pelintas batas legal maupun ilegal. Sering kali pelintas Ilegal yang disergap oleh Polisi Laut Malaysia dan Tentara Kerajaan Malaysia diseputar pulau perak tersebut. (**)
Penulis : Muhammad Ichsan, S.Pd
Kandidat Magister Kajian Asia Tenggara Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia
