Sabtu, April 27, 2024

Meretas Jalan Menjadi Guru Inspirasi: Membangun Kompetensi Guru untuk Pendidikan Unggul di Tana Toraja

KATADIA,MAKALE || Ketua Umum Asosiasi Arsiparis Indonesia (AAI) Pengurus Wilayah (PW) Sulawesi Selatan, Dr. H. Basri, S.Pd., M.Pd, memberikan kejutan pada acara Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus Cabang AAI Kabupaten Tana Toraja yang diselenggarakan di Aula Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Tana Toraja pada Sabtu (27/5/2023). Kejutan tersebut berupa penyerahan disertasi ilmiahnya untuk program doktor ilmu pendidikan kepada Kepala DPK dan Ketua AAI Tana Toraja, Eric Crystal Rante Allo. Acara tersebut juga dihadiri oleh Wakil Bupati Tana Toraja, Dr. Zadrak Tombeg, Sp.A.

Dalam keterangannya kepada media, Dr. Basri mengungkapkan bahwa disertasinya yang berjudul “Meretas Jalan Menjadi Guru Inspirasi” merupakan studi kasus mengenai kompetensi guru di Sulawesi Selatan. Penyerahan disertasi ini diharapkan dapat menjadi panduan bagi para guru di Tana Toraja untuk meningkatkan kompetensi mereka.

“Disertasi adalah paparan diskusi yang menyertai sebuah pendapat atau argumen. Pendapat atau argumen tersebut disebut sebagai tesis. Istilah disertasi dan tesis umumnya digunakan untuk merujuk pada paparan diskusi yang bersifat skolar atau akademis,” jelas Dr. Basri saat memaparkan disertasinya.

“Dasar penelitian disertasi ini merujuk pada Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 Pasal 8, yang berkaitan dengan kompetensi guru, termasuk kompetensi kepribadian, kompetensi pedagogik, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional,” tambahnya.

Dr. Basri menekankan bahwa keempat kompetensi ini dapat dicapai melalui pendidikan profesi guru dengan mengacu pada studi kasus yang relevan. Inspirasi pembuatan disertasi ini, menurut Dr. Basri yang telah memiliki pengalaman luas di bidang pendidikan selama bertahun-tahun, adalah kekhawatiran terhadap rendahnya kompetensi guru di Sulawesi Selatan.

“Data yang dirilis oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi menunjukkan bahwa rata-rata nilai kompetensi guru secara nasional semakin menurun setiap tahunnya. Pada tahun 2020, nilai rata-rata uji kompetensi guru (UKG) mencapai 53,02, dan pada tahun 2022, angka tersebut turun menjadi 50,64 dari standar nilai 55,” ungkap Dr. Basri, yang meraih gelar doktor dengan predikat cum laude.

Dr. Basri menjelaskan secara singkat tentang empat kompetensi tersebut. Kompetensi pedagogik mengacu pada pemahaman seorang pengajar terhadap peserta didik, kemampuan merancang dan melaksanakan pembelajaran, evaluasi hasil pembelajaran, dan pengembangan potensi setiap peserta didik.

Kompetensi kepribadian mencerminkan kemampuan personal seorang guru dalam menunjukkan karakter yang baik. Sementara itu, kompetensi profesional melibatkan penguasaan materi dan pengetahuan yang luas di bidang ilmu yang diajarkan. Seorang guru diharapkan memiliki pemahaman yang mendalam tentang bidang keilmuannya.

Selanjutnya, kompetensi sosial adalah kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang guru dalam berinteraksi dengan murid, berkomunikasi secara efektif, dan mampu memposisikan diri sebagai figur orang tua di lingkungan sekolah.

Dr. Basri percaya bahwa jika keempat kompetensi dasar ini dapat dicapai, guru akan mampu melakukan proses pembelajaran yang adaptif dan menyenangkan. Caranya telah diuraikan secara rinci dalam disertasinya.

Penyerahan disertasi oleh Dr. Basri kepada DPK Tana Toraja sebagai tanda penghargaan terhadap peran penting DPK dalam pengembangan literasi dan kearsipan di wilayah tersebut. Hal ini juga sejalan dengan upaya AAI Tana Toraja untuk meningkatkan kompetensi para guru dan mengembangkan praktik pendidikan yang lebih baik di daerah tersebut.

Eric Crystal Rante Allo, Ketua AAI Tana Toraja, menyambut baik kejutan tersebut dan mengapresiasi kontribusi Dr. Basri dalam upaya peningkatan kompetensi guru. Dia berharap bahwa disertasi tersebut akan menjadi sumber inspirasi dan panduan bagi guru-guru di Tana Toraja dalam mengembangkan kualitas pendidikan.

Wakil Bupati Tana Toraja, Dr. Zadrak Tombeg, Sp.A., juga turut menyaksikan penyerahan disertasi tersebut. Dia menyatakan dukungannya terhadap upaya meningkatkan kompetensi guru di wilayahnya dan mengakui pentingnya peran sektor pendidikan dalam pembangunan daerah.

Pelantikan dan pengukuhan pengurus cabang AAI Kabupaten Tana Toraja serta penyerahan disertasi oleh Dr. Basri menjadi momen yang bersejarah dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan di daerah tersebut. Semoga dengan adanya penelitian dan kontribusi yang dilakukan, kompetensi guru di Tana Toraja dapat ditingkatkan, dan pendidikan di wilayah tersebut menjadi semakin berkualitas.

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -

Latest Articles