KATADIA,GOWA || Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gowa, Drs. H. Firdaus, S.Ag., M.Si., mengerahkan Tagana (Taruna Siaga Bencana) bersama Satpol PP melalui bidang PRS (Pelayanan Rehabilitasi Sosial), merazia beberapa titik area di Sungguminasa yang menjadi tempat para “Gepeng” melakukan aksinya.Jum’at, 10 Desember 2023,
Saat razia berlangsung, terlihat Gepeng lainnya sengaja berkostum dengan bercirikan orang islam mengenakan jubah/ baju muslim, menggunakan hadits tentang sedekah agar menarik para dermawan di jalan.
Melalui pemantauan media ini, Tim berhasil menangkap pasutri yang membawa 4 anaknya, juga seorang lelaki dewasa bersama dua anak laki-laki, kemudian dibawa ke Kantor Dinas Sosial.
Para Gepeng tersebut, kemudian di assesmen oleh para pendamping bidang PRS. Namun setelah menemukan identitas, ternyata mereka merupakan warga luar Kabupaten Gowa.
Ditemui media ini, Kadis Sosial mengungkapkan, “Miris!!!, tidak bisa dibiarkan, disayangkan sekali anaknya yang belum cukup satu bulan telah dibawa untuk mengemis di jalan, ini sudah menjadi pelanggaran UU Perlindungan Anak,” pungkasnya.
Firdaus juga menyampaikan, akan segera melakukan koordinasi bersama balai agar bisa memberikan pembinaan kepada para Gepeng.
Di tempat yang sama, salah satu petugas TIM Razia mengatakan,” tentu ini menjadi persepsi yang berbeda para dermawan, juga kami sebagai petugas yang menangani masalah ini,” ucapnya.
“Banyak hal yang menjadi kekhawatiran, jika dia mendapat celaka di jalan, lantas tidak memiliki jaminan kesehatan pada saat itu dan dia juga merupakan bukan warga Kabupaten Gowa. Belum lagi status anak-anaknya yang masih kecil telah didik menjadi pengemis,” ulasnya.
Tampak para Gepeng menuliskan surat pernyataan untuk tidak lagi berkeliaran melakukan aksinya di area Kabupaten Gowa.
Reporter : Nur Islamiah Ismail
