KATADIA,MAKASSAR || Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto didampingi Sekda Kota Makassar M Ansar beserta seluruh asisten dan staf ahli memimpin Rapat Koordinasi Pemkot Makassar, di Ruang Sipakatau, Kantor Balai Kota Makassar, Jumat (24/03/2023).
Rapat yang dihadiri seluruh OPD, Camat, Lurah, dan BUMD tersebut membahas kegiatan Pemkot Makassar selama bulan suci Ramadhan.
Danny Pomanto mengatakan ada empat item kegiatan keagamaan yang akan dilakukan selama bulan puasa.
Diantaranya, Sholat Subuh berjamaah, Tarawih berjamaah di Balaikota, Safari Ramadan, dan silaturahmi dengan warga di Lorong Wisata.
“Agenda puasa akan resmi kita laksanakan minggu depan. Saya harap seluruh elemen dari OPD, Lurah, Camat, BUMD dan seluruh RT/RW harus terlibat dalam kegiatan kita ini,” kata Danny Pomanto.
Kegiatan ini, lanjut Danny Pomanto, merupakan agenda rutin Pemkot Makassar setiap tahun selama bulan suci Ramadan. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas keimanan aparatur pemerintah.
“Format dakwahnya kita mencairkan perbedaan antar ormas Islam. Saya harap Kultumnya tujuh menit dan ada empat pembicara. Muhammadiyah dan NU formatnya tetap, ormas lain bergantian,” ujarnya. .
Begitu juga dengan Sholat Tarawih berjamaah. Danny Pomanto mengimbau kepada seluruh ASN dan Laskar Pelangi untuk mengikuti Sidang Tarawih di Halaman Kantor Balaikota Makassar setiap minggunya.
Sedangkan untuk kegiatan Safari Ramadhan, Danny Pomanto menginstruksikan seluruh Ketua OPD, Sekretaris, hingga Direksi BUMD untuk menyebar ke masjid-masjid di Kota Makassar untuk melakukan kuliah singkat.
“Jadi Safari Ramadan harus ada tema yang akan kita sampaikan, minimal program Jagai Anakta harus terus digaungkan di masyarakat,” ujarnya.
Sedangkan kegiatan buka puasa bersama di 100 Lorong Wisata ditiadakan setiap minggunya dan diganti dengan agenda ramah tamah.
Agenda ini ditiadakan untuk menindaklanjuti Surat Edaran Sekretaris Kabinet Republik Indonesia Nomor 38/Seskab/DKK/03/2023 tentang arahan terkait buka puasa bersama yang dikeluarkan pada 21 Maret 2023.
“Agar tidak bias, buka puasa akan kami batalkan dan diganti dengan ramah tamah di lorong tempat wisata. Kami tidak buka puasa di sana,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat, Muhammad Syarief menjelaskan, agenda keagamaan Pemkot Makassar selama Ramadhan hanya dilaksanakan selama tiga minggu.
“Jadi kita hanya melaksanakan Sholat Subuh, Sholat Tarawih, serta Safari Ramadhan hanya tiga kali,” ujarnya.
Khusus untuk qari dan qari saat Sholat Subuh berjamaah, Muhammad Syarief mengatakan akan melibatkan teman-teman difabel.
“Insya Allah para qariah dan sahabat qariah difabel. Rencananya kami akan mengundang mereka untuk hadir pada Sholat Subuh berjamaah,” kata Syarief.
Pun demikian dengan agenda Jamaah Tarawih dan silaturahmi di Balai Wisata. Berbagai persiapan pun telah mereka lakukan. Termasuk menyusun jadwal Safari Ramadhan bagi seluruh pejabat pemerintah.
“Khusus perhotelan di Lorong Wisata, kami juga sudah menyiapkan seratus DAI,” tutupnya. (*)
