KataDia, Makassar – Pandemi Covid-19 masih terus menghantui masyarakat, kondisi tersebut mengakibatkan sejumlah sekolah di Makassar mengeluh dan mengaku jika Dana BOS ( bantuan operasional sekolah) untuk gelombang ke-3 belum cair
Keterlambatan Pencairan Dana Bos juga berdampak pada guru guru honor di mana sumber dana untuk gaji mereka bersumber dari anggaran Dana BOS
Salah satu kepala SPF, UPT SMPN H. Ahmad Lamo, S.Pd. M.Pd., mengatakan memang benar Dana Bos untuk gelombang ketiga belum cair,
“kami sulit mencari dana talangan untuk membayar guru honorer apalagi situasi saat ini Pandemi Covid-19
Selain itu, pihak sekolah harus melaksanakan juknis BOS terkait penanggulangan Covid-19 untuk membeli masker dan sarana lain.
“Kami juga sudah memberi laporan penggunaan dana BOS untuk covid 19, “kami harapkan anggaran Dana BOS segera dicairkan sehingga gaji guru honorer bisa dapat dibayarkan
Sementara dikonfirmasi Kepala bidang Dikdas Makassar Ahmad Hidayat mengatakan Anggaran Dana BOS sudah Cair dan semua masuk ke rekening sekolah masing-masing
Adapun sebelumnya keterlambatan Pencairan Dana Bos itu dikarenakan sebagian sekolah belum melaporkan pertanggungjawaban ke pusat.
Namun tidak dipungkiri sejumlah sekolah juga mengalami keterlambatan disebabkan belum memasukkan laporan pertanggung jawaban diantaranya 11 SMP swasta dan 16 SD swasta yang belum cair, semua itu dikarenakan laporan pertanggungjawaban belum dilaporkan ke pusat” ujar mantan kepala SMAN 8 Makassar Ahmad Hidayat
Laporan as
