KataDia, Makassar – Soal Fitnah yang di lontarkan pengacara senior, Dr. Alwi Jaya, SH, MH, kepada Ketua Umum DPP BAIN HAM RI, DR. Muhammad Nur, SH., M.Pd., MH di duga ada dendam pribadi,
Pasalnya Dr. Alwi Jaya, SH., MH Mantan Sekjen DPP BAIN HAM RI yang di berhentikan dengan tidak hormat dari jabatannya sebagai sekjen hal tersebut di benarkan oleh Mustani Abdul Jarri, SH, Humas DPP BAIN HAM RI .
Sebelumnya Dr. Alwi Jaya, SH, MH di media memfitnah DR. Muhammad Nur, SH., M.Pd., MH mengambil dana user developer Rusmin Latif yang saat ini menjadi kliennya, ujar Mustani Abdul Jarri. SH pada media ini, Senin 08/02/2021
Padahal dana sebesar 125 juta tersebut adalah untuk keperluan penebusan sertifikat yang di gadaikan Rusmin Latif ke orang lain, di mana sertifikat tersebut masih atas nama Farida Dg Nginga yang saat ini Klien DR.Muhammad Nur, SH, M.Pd.,MH .
Dengan fitnah tersebut yang di lontarkan Dr. Alwi Jaya, SH., MH di media kini mendapat kecaman dari Pengurus BAIN HAM RI seluruh Indonesia yang di wakili Mustani Abdul Jarri SH, Humas DPP BAIN HAM RI.
“Pengacara Senior Dr. Alwi Jaya, SH, MH harus minta maaf kepada BAIN HAM RI, pasalnya fitnah yang di alamatkan ke ketua kami sang Doktor MN sapaan akrabnya ketua DPP tersebut tidak mendasar. sikap gegabah Dr alwi Jaya merusak citra profesi Advokat.
Sementara Direktur Pusat Bantuan Hukum BAIN HAM RI, Peri Herianto, SH, LLM, menegaskan siap melaporkan Pengacara senior Dr. Alwi Jaya, SH, MH di Polda Sulawesi Selatan dugaan Fitnah yang di sebarkan Dr. Alwi Jaya,SH, MH di Media.
Sayap BAIN HAM RI, yakni BRIGADE 83 BAIN HAM RI, Persaudaraan Nelayan Indonesia (PNI ) BAIN HAM RI, Gerakan Mahasiswa Intelektual (GMI ) BAIN HAM RI siap mengawal proses hukum yang akan di tempuh PBH BAIN HAM RI dalam kasus penyebaran Fitnah tersebut.(@R)
