KataDia, Watampone – Pencairan Tunjangan Hari Raya (THR) ASN/POLRI/TNI di wilayah kerja KPPN Watampone mulai diproses tanggal 29 April 2021 dan dibayarkan mulai tanggal 30 April 2021.
Aturan THR tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 42/PMK.05/2021 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pemberian THR dan Gaji ke-13 Kepada Aparatur Negara, Pensiunan, Penerima Pensiun, dan Penerima Tunjangan Tahun 2021 yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Namun, jika THR belum dapat dibayarkan sebelum Idul Fitri, maka THR dapat dibayarkan setelah Idul Fitri.
Demi kelancaran pencairan dana THR,
Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Rintok Juhirman berkomitmen untuk menyalurkan THR ASN/POLRI/TNI di Wilayah Kab. Bone, Kab, Soppeng, dan Kab. Wajo dapat dibayarkan sebelum Idul Fitri. Untuk itu KPPN Watampone membuka layanan pengajuan THR bahkan di hari Sabtu dan Minggu tanggal 1 dan 2 Mei 2021. Sehingga menginstruksikan jajarannya untuk melaksanakan lembur percepatan pencairan dana tersebut.
Dari 66 Satuan Kerja di Wilayah bayar KPPN Watampone, 90% Satuan Kerja telah melakukan proses pengajuan Surat Perintah Membayar THR dan diproses berkala sampai dengan hari ini.
Sampai dengan tanggal 1 Mei 2021 terpantau KPPN Watampone sudah memproses pencairan dana THR sebesar Rp.19,26 Miliar untuk pembayaran. Rinciannya, ASN/TNI/POLRI sebesar Rp.18,25 M dan PPNPN sebesar Rp 1 Miliar.
Berdasarkan aturan yang berlaku pada tahun 2021 komponen dalam pembayaran THR 2021 hanya gaji pokok dan tunjangan melekat. Artinya, tunjangan kinerja tidak termasuk dalam komponen pembayaran THR seperti tahun sebelumnya.
Pemerintah mengambil keputusan yang sama seperti 2020 karena masih mempertimbangkan penanganan covid-19 yang membutuhkan dana besar. Terlebih, banyak masyarakat umum yang masih membutuhkan bantuan negara.
Laporan A Syafri Azis
