KataDia, Makassar l Di tengah pandemi yang masih terjadi, pemerintah memberikan izin pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas. Dalam SKB 4 Menteri terbaru yang dirilis pada 30 Maret 2021 sekolah tatap muka terbatas akan dilaksanakan paling cepat Juli 2021.
Sebelum menyelenggarakan sekolah tatap muka terbatas, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan satuan pendidikan (sekolah). Salah satunya, menyiapkan secara matang sarana prasarana yang memenuhi standar protokol kesehatan.
Kepala UPT SPF SMP Negeri 16 Makassar Syaiful Rahman mengatakan, dalam kondisi pandemi saat ini pihaknya terus berupaya menyiapkan sarana prasarana protokol kesehatan dilingkungan sekolah sebagai wujud tindakan preventif dan kewaspadaan terhadap penularan virus Covid-19.
Demikian juga memprioritaskan kesehatan siswa turut melengkapi penerapan protokol kesehatan saat berada di sekolah yakni kursi antar siswa diberi jarak dan membuat jalur masuk dan jalur keluar siswa. Mengingat interaksi antar siswa yang terjadi cenderung bisa menimbulkan kerumunan.
“Terkait sarana prasarana sesuai standar protokol kesehatan telah lama di siapkan oleh sekolah. Kami pun sangat siap melaksanakan pembelajaran tatap muka” kata Syaiful Jumat (18/6/2021).
Ia menuturkan, kesiapan sarana prokes sudah tersedia di area SMPN 16 seperti westafel tempat cuci tangan di depan pintu masuk dan depan kelas siswa, termogen atau alat pengecek suhu tubuh, hand sanitizer serta masker wajah bagi guru dan peserta didik. Termasuk menyediakan ruang isolasi dan UKS.
Untuk tim gugus tugas Covid-19 lingkup SMPN 16 juga sudah terbentuk. Tim ini beranggotakan dari kalangan guru dan komite sekolah, utamanya guru wali kelas karena dia lebih tau siswanya. Apalagi semua guru pengajar dan tenaga kependidikan juga sudah menerima vaksinasi.
“Saat pelaksanaan PTM yang diatur dua sheft, kemungkinan SMP 16 setiap shift-nya di isi 250 siswa,” jelasnya
Mantan Waka SMPN 18 menambahkan, khusus dalam kaitan Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB tahun ini, SMPN 16 akan menerima siswa baru sebanyak delapan kelas. Sesuai jadwal yang direncanakan, pelaksanaan PPDB dimulai pada 21 Juni 2021.
“Di Biringkanaya ini SD-nya hanya 51. Sementara kita SMP Negeri banyak bersaing,” ucapnya.Â
