KataDia, Watampone l Berdasarkan data Online Monitoring Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara (OMSPAN), realisasi belanja APBN di wilayah pembayaran KPPN Watampone yang meliputi Kabupaten Bone, Soppeng dan Wajo (Bosowa) sampai dengan bulan Juni (Semester I) 2021 sebesar Rp910,18 miliar atau 38,76% dari total pagu sebesar Rp2,35 triliun.
Apabila dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2020 realisasi sebesar Rp896,55 miliar atau 40,03% dari pagu sebesar Rp2,24 triliun, mengalami sedikit penurunan persentase sebesar 1,26%.
Di mana realisasi tersebut berasal dari Belanja Pemerintah Pusat tahun 2021 sebesar Rp630,05 miliar atau 48,22% dari pagu sebesar Rp1,31 triliun untuk kantor vertikal di daerah. Sementara untuk Transfer Ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) terealisasi sebesar Rp280,12 miliar atau 26,89% dari total pagu sebesar Rp1,04 triliun.
Secara lebih rinci, realisasi sampai dengan bulan Juni 2021 belanja Pemerintah Pusat di Bosowa terdiri dari Belanja Pegawai sebesar Rp489,36 miliar atau 51,44% dari pagu sebesar Rp951,29 miliar.
Adapun realisasi Belanja Barang sampai dengan bulan Juni 2021 sebesar Rp128,41 miliar atau 38,80% dari total pagu sebesar Rp330,99 miliar. Belanja Modal terealisasi sebesar Rp8,98 miliar atau 52,34% dari total pagu sebesar Rp17,16 miliar. Belanja Sosial sampai dengan bulan Juni 2021 terealisasi sebesar Rp3,30 miliar atau 46,21% dari pagu sebesar Rp7,14 miliar.
Sementara itu untuk TKDD, DAK Fisik sampai dengan bulan Juni 2021 terealisasi sebesar Rp38,87 miliar atau 7,29% dari pagu sebesar Rp533,45 miliar, dan Dana Desa terealisasi sebesar Rp241,25 miliar atau 47,48% dari total pagu sebesar Rp508,13 miliar.
Kepala KPPN Watampone, Rintok Juhirman berharap kepada Satker dan Pemda mitra kerja KPPN Watampone untuk dapat melakukan percepatan realisasi APBN 2021. Mengingat dana APBN diharapkan bermanfaat guna mendukung program pemulihan ekonomi dan penguatan reformasi dengan tetap mematuhi protokol kesehatan agar pandemi Covid-19 segera berakhir.
Laporan A Syafri Azis
