KATADIA, MAKASSAR || Sebanyak delapan orang Mahasiswa Program Profesi Ners angkatan pertama tahun 2021 Studi Ilmu Fakultas ilmu Keperawatan Masyarakat (FKM) Universitas Hasanuddin Makassar (UNHAS) melaksanakan praktek profesinya selama kurang lebih 20 hari lamanya dan tersebar di sejumlah titik rumah warga di wilayah kelurahan Bitoa kec Manggala RW -07 Aditarina
“ya kami jauh hari sebelum melakukan praktek keliling di wilayah tersebut, tentu kami telah survei keadaan dan kondisi Sumber daya manusia yang ada di RW -07 Aditarina ,
All hasil survei kami, kebanyakan warga di sana minim pengetahuan soal kebersihan lingkungan serta mengabaikan pola hidup sehat dalam sehari hari.”ungkap darmawansah selaku ketua kordinator
Tentunya selama 20 hari ini kami melaksanakan penyeluhan langsung ke rumah warga, ”ya alhamdulillah banyak pengalaman menarik dan ilmu yang kami dapatkan baik itu secara teori maupun prakteknya ketika melaksanakan penyeluhan keliling di rumah warga
Ketua kordinator Profesi Ners FKM UNHAS, Darmawansah, S.Kep. mengatakan, total peserta yang ikut ada 8 orang dan telah mengikuti selama 20 hari melakukan praktek.
Kedelapan mahasiswa ini telah menerapkan beberapa materi tentang penyuluhan kesehatan bagi masyarakat, khususnya kalangan lansia dan anak -anak ,”ujar Darmawansah S.kep.
Sementara itu ditemui ketua RW 07 nekeng dg Tarra dan RW 06 M Aris mereka mengatakan apresiasi yang setinggi tingginya kedelapan mahasiswa tersebut, karena kami akui masih banyak warga kami yang memang minim pemahaman tentang lingkungan kesehatan dan pola hidup sehat.
“dan perlu diketahui wilayah RW 07 adalah wilayah baru hasil pemekaran pemerintah setempat dari wilayah sebelumnya RW 06 Aditarina.
Di mana pupulasi masyarakatnya tiap hari semakin bertambah dikarenakan banyaknya Urbanisasi sehingga pemerintah telah mengkaji dan berkordinasi dengan RW dan RT untuk segera dilakukan pemekaran dan hasilnnya sukses dan berhasil.”ungkap M aris.
Sementara ketua RW 07 baru yakni Nekeng dg Tarra mengatakan kami memang mengakui sebagian masyarakatnya cara pola pikir mereka minim tentang lingkungan kesehatan yang bersih, apalagi ditambah SDM yang rendah, hingga memang kami di sini selaku pemerintah setempat sangat membutuhkan pendampingan khusus.”tegas Nekeng dg Tarra
Laporan Dian Cahyadi
