Sabtu, Mei 18, 2024

Legal Study Institute FH UIM melaksanakan Tour Intelektual di kawasan adat “AMMA TOA” Kajang

KATADIA, BULUKUMBA || Kegiatan tersebut dalam rangka penelitian eksistensi hukum adat di tanah adat Kajang yang dilaksanakan selama tiga hari dimulai hari Kamis 27/10/2022,

Adapun bertujuan untuk mengetahui jejak-jejak peninggalan hukum adat yang masih berlaku di sulawesi selatan serta menambah wawasan para kader LSI FH-UIM dan juga mahasiswa hukum secara umum terhadap bagaimana eksistensi hukum adat di tanah adat Amma Toa Kajang.

Dalam tour ini di pimpin langsung oleh Riswan, sebagai ketua umum Legal Study Institute FH UIM bersama 10 orang kader. Minggu 30/01/2022,

Harapannya dari study tour ini menjadi satu pemahaman baru bagi mahasiswa hukum tentunya. Apalagi keberadaan desa adat di indonesia semakin lama semakin tergerus keberadaannya.

Hal ini tentu sangat memprihatinkan untuk keberadaan eksistensi hukum adat kedepannya. Apakah masih mempertahankan hukum adat atau tergeser oleh perkembangan zaman, pungkasnya,

Selama tiga hari Riswan,sebagai ketua umum menyampaikan kata dia co id, perjalanan tour ini kami menemukan beberapa hal baik yang sampai hari ini masih terjaga dengan rapih dan utuh.

Dari hasil investigasi LSI kami menemukan hukum adat di tanah adat kajang mengandung unsur musyawarah yang terdapat dalam pancasila bahwa kerakyatan yang di pimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam perwakilan.

Di tanah adat kajang sila ke 4 ini juga berlaku di mana dalam pengambilan kebijakan atau peraturan yang bersifat mengatur itu di ambil berdasarkan musyawarah.

Lebih” yang membuat kami takjub adalah di desa adat kajang terdapat sistem pemerintahannya sendiri yang di kepalai oleh kepala suku dan di bantu oleh 26 mentri.

Dari sini kami mengambil satu kesimpulan bahwa hukum adat sebagai hukum yang pertama lahir di bumi nusantara sebelum adanya indonesia ini.

Tentu dari sini menjadi satu kebanggan buat kami LSI FH UIM dapat berkunjung ke kawasan adat kajang dan langsung bercerita dengan kepala sukunya yang dengan sabar menjawab beberapa pertanyaan dari kami para kader LSI FH UIM.

Tak lupa pula kami ingin berterimakasih kepada Amma Toa selaku kepala adat suku kajang secara totalitas yang menerima kami di tanah adat mereka,

Herman syahputra salah satu kader yang juga ikut dalam kegiatan tersebut mengungkapkan rasa bersyukurnya karena bisa menginjakkan kaki di tanah adat suku kajang dan bicara langsung dengan kepala adatnya.

“Ini satu kebanggan bagi kami karena bisa berbicara langsung dan memetik banyak pengetahuan baru dari pertemuan dengan Amma toa, Saya berharap bahwa kegiatan tour intelektual ini bisa di laksanakan dengan rutin, ujarnya,

 

 

 

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -

Latest Articles