KATADIA, MAKASSAR || Ketua Umum Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Departemen Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Hasanuddin (Unhas), segera menyiapkan pelantikan Dr. Suhardi Duka, yang juga Anggota DPR-RI, terpilih kembali menjabat untuk periode kedua, didampingi Dr. Muhammad Akbar, Direktur Inovasi dan Kewirausahaan UNHAS, sebagai sekretaris umum.
Keduanya diharapkan mampu menaikkan kinerja program IKA Komunikasi periode mendatang. “Kami menilai kemampuan beliau membawa organisasi IKA periode sebelumnya sudah sangat baik,” ujar Ketua Panitia Syarifuddin Ahmad.
Pelantikan akan berlangsung di Claro Hotel, pada 19 Februari 2022, lusa. Dijadwalkan akan dihadiri oleh Ketua Umum IKA Pusat FISIP UNHAS, Dr. Andi Fahsar Mahdin Padjalangi, yang juga baru dilantik awal 2022, di Bone. Sejumlah alumni komunikasi dari berbagai daerah di Indonesia, dijadwalkan hadir. Pelantikan akan dilanjutkan dengan Rapat Kerja (Raker), yang akan dipimpin oleh Ketua Steering Commite (SC), Zulkarnain Hamson.
Menurut ketua panitia kegiatan pelantikan mengundang Ketua Umum IKA Pusat UNHAS, H.M. Jusuf Kalla. “Info sementara ini kami baru mendapat kesediaan ketua harian, Prof. Idrus Paturusi yang menyatakan kesediaan untuk hadir,” papar Syafar.
Ruslan Arief, yang dipercayakan menggawangi sekretariat menyebutkan kesiapan panitia telah mencapai 90%, “Baju panitia dan peserta telah rampung, juga hotel Claro telah konfrom, beberapa peralatan untuk pelantikan juga sudah siap,” paparnya.
Hingga sore kemarin aktifitas alumni komunikasi terlihat berjalan santai, sejumlah panitia dan pengurus tampak berdiskusi dengan Dr. Mukhtar Tahir.
Andi Fauziah Astrid, sekretaris panitia menyebutkan sejumlah alumni berharap departemen menjadi fakultas. “Untuk harapan itu komitmen alumni telah mereka perlihatkan dengan dukungan pada pembelajaran mitra, dalam menunjang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM),” paparnya.
Astrid, yang juga dosen Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, menyebutkan IKA memang sangat menunjang keberlangsungan institusi yang melahirkannya.
“Kontribusi IKA selama ini banyak membantu departemen dengan memberikan tenaga praktisi yang ada di berbagai bidang profesi,” ujarnya. Termasuk pembahasan yang sangat intens adalah mengupayakan terwujudnya Departemen Ilmu Komunikasi, sebagai lembaga sertifikasi bagi wartawan, tambahnya.
Selama ini IKA Komunikasi memiliki jejaring diberbagai bidang profesi terutama media massa. “Kontribusi yang konkret kami lakukan di periode sebelumnya dengan menggelar berbagai kajian terkait pemilu dan pilkada, sebagai bagian dari kajian komunikasi politik,” paparnya.
Untuk harapan di periode mendatang yang menjadikan departemen komunikasi sebagai lembaga sertifikasi profesi jurnalis, aktifis AJI Makassar ini menyatakan sangat mendukung.(Anjas)
