Kamis, April 25, 2024

Bachtiar Adnan Kusuma: Buat Jadual Hari Kunjungan Perpustakaan di Sekolah, KGL Terdepan

KATADIA, MAKASSAR || Komunitas Guru Literat, Makassar, Gowa dan Maros mengundang Tokoh Literasi Bachtiar Adnan Kusuma, bincang santai dan memberikan masukan sekaligus semangat literasi kepada pengurus KGL. BAK bersama istri dan juga para guru penggerak Literasi, Jumat 4 Maret 2022 di Kafe Daun, Jl. Dg. Tata Raya.

Sebagai pegiat literasi senior yang telah mendapatkan berbagai penghargaan dan telah meraih penghargaan tertinggi dari perpustakaan nasional sebagai Penerima Nugra Jasadharma Pustaloka Penghargaan Tertinggi Perpustakaan Nasional​ dan Sekjend Perkumpulan Penulis Profesional Indonesia ini, menekankan beberapa hal.

Di antaranya, Bagaimana cara memasyarakatkan literasi di sekolah. Salah satu cara adalah dengan menggiatkan atau mengusulkan penjadwalan kunjungan anak didik ke perpustakaan Kota maupun Provinsi atau di perpustakaan sekolah . Selain itu, kiranya para pustakawan di sekolah-sekolah mendapatkan perhatian penuh dan diberi insentif sebagai bentuk penghargaan.

Selain, mendata secara resmi semua pengurus KGL SD Kota Makassar (membuat database yang valid) untuk dimasukkan ke dalam Akademi Literasi yang secepatnya akan dibentuk secara nasional oleh perpustakaan Nasional dan nantinya akan mendapatkan perhatian.

Karena itu, BAK juga berharap setiap anggota KGL sebaiknya rutin membuat buku antologi (minimal sekali setahun) secara berkesinambungan mengingat hasil karya buku antologi tersebut dapat digunakan sebagai nilai tambah dalam pengurusan angka kredit bagi guru PNS.

BAK berharap KGL membuat perpustakaan masyarakat atas nama KGL sendiri dan Insya Allah akan diusahakan bantuan berupa bantuan fisik dan buku bila sudah berdiri (perpustakaan lorong juga bisa).

“ Kegiatan rutin yang dapat dilakukan maksimal setiap bulan adalah meresensi buku dan bedah buku. Dalam berkegiatan diharapkan KGL dapat berkolaborasi dengan komunitas lain diluar dan dalam kota Makassar, Maros dan Gowa.

Sementara itu, Yasmira dan Nadharwati aktivis KGL berharap KGL bisa berbadan hukum (akta notaris) sebagai Lembaga resmi sehingga ke depannya bisa mendapatkan bantuan. Mengingat pentingnya database kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan, maka disarankan membuat majalah digital sebagai media penyimpanan berbagai kegiatan KGL” papar Nadharwati.

 

 

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -

Latest Articles