KATADIA,MAROS || Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan, H.Moh.Hasan Sijaya, S.H.M.H. kembali menegaskan pihaknya atas nama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, memberikan apresiasi yang tinggi atas inovasi dan perhatian Bupati Maros H.A.S.Chaidir Syam, menggerakkan budaya kegemaran membaca di kabupaten Maros. Karena itu, Hasan, berjanji menjadikan Bunda Baca Kabupaten Maros, Hj. Ulfiah Nur Yusuf Chaidir, sebagai contoh dan model di 24 kabupaten kota di Sulsel.
“ Saya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Bunda Baca Kabupaten Maros, Hj. Ulfiah Nur Yusuf Chaidir yang begitu massif melakukan gerakan pembudayaan membaca di kabupaten Maros dengan langsung membentuk bunda baca kecamatan, desa dan kelurahan di kab. Maros sekaligus melakukan road show minat baca di 14 kecamatan di kabupaten Maros” kata Hasan Sijaya, saat memberikan sambutan di acara Pengukuhan Duta Baca Asosiasi Majelis Taklim Indonesia Kab. Maros, Sabtu 12/3 di Aula Kantor Camat Mandai.
Menurut Hasan, pihaknya sangat mengapresiasi atas terbentuknya Duta Baca AMTI di kabupaten Maros, kecamatan, desa dan kelurahan. Karenanya, duta baca AMTI Maros adalah pertamakali ada di Sulsel maupun di Indonesia. “ Sekali lagi saya bersama staf akan selalu bersama-sama Bupati Maros memajukan Gerakan Membaca di Kabupaten Maros” tegas Hasan di depan peserta Duta Baca AMTI Maros dihadiri Bupati Maros H.A.S. Chaidir Syam, Wakil Ketua I DPRD Maros Hj. Haeriah Rahman, Bunda Baca Kabupaten Maros Hj. Ulfiah Nur Yusuf Chaidir, Kabid Perpustakaan DPK Sulsel Yulianto, S.Sos.M.M., Kadis DPK Maros, Tokoh Literasi Bachtiar Adnan Kusuma.
Sementara itu, Bupati Maros, H.A.S.Chaidir Syam, mengajak kepada semua pihak agar menjalin kerjasama yang intensif antara pemerintah kabupaten Maros dan seluruh masyarakat. “ Saat ini adalah saat kolaborasi dan sinergi, tidak bisa lagi kita jalan sendiri, tanpa menjalin kerjasama dengan semua pihak.
“Saya mengajak Duta Baca AMTI Kabupaten Maros agar terus bergerak dan menjadi contoh yang baik bagi keluarga dan masyarakatnya sebagai duta baca yang bisa diguguh dan diikuti oleh masyarakat” papar Chaidir Syam.
Tokoh literasi nasional yang juga Ketua Tim Pendamping Literasi Kabupaten Maros, Bachtiar Adnan Kusuma, tampil memukau ratusan ibu-ibu majelis taklim AMTI dengan membakar semangat dan budaya membaca kaum ibu-ibu. Tokoh penerima Penghargaan Tertinggi Nugra Jasadharma Pustaloka Perpustakaan Nasional yang juga Penggerak Akademi Literasi Perpustakaan Nasional, membedah peran dan fungsi Duta Baca AMTI Kabupaten Maros. BAK menguraikan secara rinci apa Duta, apa Baca dan apa AMTI dalam sebuah kesimpulan gerakan membaca 25 menit setiap hari di dalam keluarga AMTI Maros.
BAK menutup ceramah motivasinya dengan menutupnya yel-yel “ Buka, Baca, Fahami dan Amalkan “ kunci BAK yang diiringi tepuk tangan meriah dari seluruh peserta yang hadir di Aula Kantor Camat Mandai, Maros.(**)