KATADIA, MAKASSAR || Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Muhammad Irfan AB, kembali membekali nilai-nilai kebangsaan bagi anak-anak muda milenial dua kecamatan di Kab. Maros, yaitu kecamatan Mandai dan Marusu. Ratusan elemen kepemudaan, mahasiswa dan tokoh-tokoh pemuda hadir di Aula Kantor Camat Mandai, Minggu 24/4.
Andi Muhammad Irfan AB, menegaskan kalau dengan berbagai kemudahan yang diperoleh oleh kaum muda, di antaranya bonus demografi yang saat ini nyaris sebagian besar anak-anak muda menunjukkan perannya yang begitu variatif dan memassal.
Karena itu, Andi Irfan AB menggugat anak-anak muda Maros agar terus menerus meningkatkan kualitas hidupnya dengan mengisi dirinya dengan kegiatan-kegiatan fositif. “ Saya berharap dalam ruangan yang baik ini, kiranya anak-anak muda Mandai dan Marusu bisa muncul sebagai politisi di parlemen maupun pejabat yang mengisi jabatan dalam berbagai jabatan strategis di masa mendatang.
Sementara itu, Tokoh Literasi Bachtiar Adnan Kusuma dan Sekretaris BM PAN Kab. Maros tampil menjadi narasumber. Bachtiar Adnan Kusuma, menggugat anak-anak muda agar memelihara tujuh pilar kebangsaan, salah satu diantaranya merawat dan memelihara pilar produktivitas. Menurut Ketua Tim Pendamping Literasi Kab. Maros ini, dari ketujuh pilar tersebut, pilar produktivitas sangat berkaitan dengan kompetensi anak-anak muda menempatkan literasi sebagai sesuatu yang sangat penting.
Sebab, kata BAK tidak ada produktivitas bisa muncul dengan baik tanpa melek literasi. Selain budaya literasi yang tinggi dimiliki anak-anak muda, mereka juga bisa memiliki nilai lebih dari anak muda lainnya. “ Anak-anak muda wajib menguasai literasi” tegas BAK.
Di akhir acara dirangkaikan dengan tanya jawab dan buka puasa bersama. Andi Muhammad Irfan AB sebelum meninggalkan arena acara, ia menyapa satu persatu seluruh peserta sosialisasi kebangsaan.
Laporan
