Jumat, Maret 29, 2024

Pentas Tahfidz Ramadhanku Ceria Bersama” KUTTAB AL HASAN “

KATADIA,GOWA || Sebanyak 100-an anak TK dan TPA dari berbagai kecamatan yang ada di kabupaten Gowa maupun di luar dari Kabupaten Gowa unjuk kebolehan antara lain dalam tahfidz Alquran, lomba mewarnai gambar, menempel, dan mempresentasikan karya montase dengan tema ramadhanku ceria.

Kegiatan yang dilaksanakan oleh Yayasan KUTTAB AL HASAN di Planet Beckham, jln poros pallangga, Minggu 24 April 2022 , ini kali pertama mengadakan lomba Tahfiz Qur’an dengan tema “Ramadhanku Ceria” sejak berdirinya Yayasan KUTTAB AL HASAN pada tahun 2019.

Yayasan KUTTAB Al HASAN berdiri pada saat pertama kali negara kita dilanda virus covid 19 di mana pada saat itu kita memasuki masa pandemi yang sangat luar biasa di tahun 2019. Semua aktifitas itu dibatasi, mematuhi prokes yang diberlakukan pemerintah hingga terlaksananya pemberian vaksinasi sampai saat ini.

Kepala TKIT Al Hasan, Nur Wulandani. S. Pd. , M. Pd sekaligus Ketua panitia dalam kegiatan ini mengatakan ” Tujuan kami melaksanakan lomba ini adalah untuk mencari dan melahirkan generasi unggul yang bermutu di usia dini.

“Lomba ini kali pertama kami gelar di tahun ini sejak berdirinya KUTTAB AL HASAN pada tahun 2019. Guna mencari bibit baru sejak usia dini yang terampil dan hapal Al Quran, selanjutnya bisa menjadi cikal bakal untuk mengikuti lomba pada tingkat daerah dan nasional,” kata” Nur Wilandani, (24/04/2022).

KUTTAB AL HASAN adalah sekolah tahfidz berbasi homeschooling Anak tangguh, dengan program belajar 6 tahun setingkat sekolah dasar, dengan Kurikulum Al-Quran dan AS-Sunnah yang bertujuan membentuk generasi ideologis di usia belia sebagai pemimpin peradaban yang gemilang.

Dalam hal ini kepala sekolah sekaligus Ketua Yayasan KUTTAB AL HASAN , Khaidir Khairun, S. Pdi., M. Pd menambahkan” Anak adalah aset yang sejak dini harus diisi dengan ilmu dan aqidah yang baik.

“Mengajarkan anak tentang akhlak dan aqidah yang baik itu harus dimulai sejak dini. Apa lagi saat ini kita memasuki era modern, dimana semua serba canggih, ” Tutur ” Khaidir Khairun.

Lanjutnya ia menambahkan” banyak pengaruh negatif dari perkembangan informasi dan tekhnologi, seperti anak bisa kecanduan game, atau gawai sehingga kepedulian orang tua sangat diperlukan untuk mengawasi anak mereka agar tidak kecanduan gawai.

“Karena itu, kegiatan seperti ini diyakini mampu mengalihkan perhatian anak untuk tidak lagi dominan menggunakan gawai di samping itu anak akan terbiasa mengasah bakatnya untuk bisa berprestasi gemilang,” katanya.

Pada kesempatan itu ia meminta orang tua agar meningkatkan kualitas peran mereka dalam mendidik anak, sebab peningkatan kualitas anak sebesar 80 persen ditentukan oleh keluarga.

Sedangkan di sekolah guru memberikan ilmu pengetahuan dan membimbing, mengarahkan anak pada bakat potensial mereka, namun demikian guru diharapkan mengajar penuh dengan kasih sayang dan bisa menjadi teladan bagi anak didiknya.

“Karena itu anak-anak patuhi gurumu perbanyak hapalan Al Quran, hormati orang tua, hormati guru, senangkan hati mereka, ” Ungkapnya.

Tim sekaligus juri dalam acara tersebut :

1. Mudir Kuttab Al Hasan: Khaidir Khairunnas, S.Pdi.,M.Pd (selain sebagai mudir, sekaligus wakasek di MAN IC Parangloe dan pengajar program bahasa Arab di UIN dan UNM.

2. NUR. Wulandani,S.Pd,M.Pd: Ketua Panitia (konselor di SD Tahfidz Kuttab Al Hasan, sekaligus kepala sekolah di TKIT Al Hasan)

3. Ustad Haidir : Juri lomba Tahfidz Tingkat TK

4. Ustad Khaidir Khairunnas,S.Pdi,M.Pd (juri lomba tahfidz juz 30 tingkat TPA)

5. Ustadzah Nurul Wahyuni,S.Si (Host)
Ustadzah Hartini H,S.Pd (Host)

6. Ustadzah Nuraidah,S.E (juri lomba menyusun huruf hijaiyyah & montase tingkat TK) beserta
Ustadzah Yasfaidah Jayadi,S.Pdi (juri lomba menyusun huruf hijaiyyah & montase tingkat TK).

 

 

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -

Latest Articles