KATADIA, WATAMPONE || Pos Pembinaan Terpadu (POSBINDU) Penyakit Tidak Menular (PTM) merupakan penyakit yang sering tidak terdeteksi karena tidak ada gejala maupun keluhan, seperti hipertensi, diabetes, atau gangguan jiwa.
Biasanya ditemukan dalam tahap lanjut sehingga sulit disembuhkan dan berakhir dengan kecacatan atau kematian dini.
Hal ini menimbulkan beban pembiayaan yang besar bagi penderita, keluarga dan negara. PTM dapat dicegah melalui pengendalian faktor risiko, yaitu kurang melakukan aktifitas fisik, budaya konsumsi buah, tidak merokok, tidak mengkonsumsi minuman beralkohol, melakukan Pemeriksaan Kesehatan secara berkala, menjaga kebersihan lingkungan dan menggunakan jamban.
Sebagaimana yang dilaksanakan UPT BLUD Puskesmas Bajoe, Kabupaten Bone, Kamis (06/01/2022). namun pelaksanaannya disosialisasikan sampai dengan pelaksanaannya Rabu (06/04/2022).
Kegiatan yang bertujuan melakukan skrining Penyakit Tidak Menular secara berkala dengan sasaran usia 15 tahun ke atas.
Tentunya dalam POSBINDU GERMAS dilaksanakan beberapa kegiatan yakni Pengukuran Tekanan Darah, Tinggi Badan dan Berat Badan serta Lingkar Perut, Kedua Pemeriksaan LAB sederhana untuk deteksi kolesterol, asam urat dan gula darah, Ketiga olahraga bersama dan Keempat Penyuluhan kesehatan.
Peningkatan kesadaran, dan kepedulian masyarakat terhadap faktor risiko PTM sangat penting dalam pengendalian PTM (Kemenkes RI, 2009). Pemberdayaan dan peran serta masyarakat ini terwadahi dalam pelayanan yang dikenal dengan Pos Pembinaan Terpadu (POSBINDU) PTM.
Narasumber kegiatan tersebut adalah Kepala UPT Puskesmas Bajoe, Abdulllah Sebe, S.Sos, M.Kes dibantu oleh dari GERMAS Dinas Kesehatan Bone Keluaran yang ingin dicapai pada kegiatan ini adalah untuk mendapatkan data yang valid dan relevan. Dengan didapatkannya data yang valid maka diharapkan mendapatkan gambaran riil kondisi posbindu dengan capaian kegiatannya.
Laporan Andi Syafri Azis
Sumber: Suwarni Hasyim, Koord.PKM Wilayah Bone Timur, PROMKES Dinkes Bone
