KATADIA, MAKASSAR || Anggota DPRD Makassar H.Muchlis A. Misbah dari fraksi Hanura mensosialisasi perda nomor 7 Tahun 2019 tentang Perusahaan Umum Daerah Air Minum Kota Makassar di Hotel Grand town Makassar Sabtu (18/06/2022).
Dalam Sosialisasi menghadirkan dua Narasumber diantaranya, mantan anggota direksi tehnis PDAM Makassar Imran Adnan dan Sittiara Kinang mantan asisten satu dewan pengawas pemerintah kota Makassar.
Pada kesempatan ini, Politisi Partai Hanura itu H.Muchlis A.Misbah terlebih dahulu memperkenalkan dirinya di hadapan para peserta yang hadir,
“Dikatakan Dirinya punya komitmen bahwa kami terpilih menjadi anggota DPRD Makasaar ada tiga yaitu karena Allah, dan kedua di ingat Allah ketiga mau berjuang untuk masyarakat banyak .
Saat ini direksi PDAM telah melakukan yang terbaik untuk warga dengan menghadirkan sejumlah program layanan prima.Olehnya itu, Dia meminta agar terus bekerja untuk warga Kota Makassar.
Muchlis A.Misbah mengatakan masih banyak titik di Kota Makassar belum mendapatkan air sepenuhnya. Hal ini telah pantas medapat perhatian lebih agar kesetaraan itu dapat terwujud.
Sementara itu narasumber pertama yakni Imran Adnan mantan direksi tehnik PDAM Makassar mengaku permasalahan air bersih ini telah menjadi apirasi warga saat melakukan temu konstituen. Warga kerap mengeluh karena air PDAM jarang mengalir namun tetap bayar beban.
“ketersedian air sangat penting, semuanya dalam keseharian pasti butuh air,” ungkap Imran Adnan
Sementara itu, Sittiara Kinang menyampaikan pemerintah sementara ini masih mengodok suplai air bersih agar merata, upaya pemerintah dalam Pembenahan air bersih terus dan diupayakan
Sittiara menambahkan beberapa kendala air tidak lancar, pertama jaringan pipa bocor karena usia dan adanya wilayah yang belum ada jaringan. tapi itu terus dilakukan pengawasan ,”ungkap mantan asisten satu bidang pengawasan ini
Laporan DC
