Jumat, Maret 29, 2024

Bachtiar Adnan Kusuma, Seruhkan Gerakan Satu Masjid Satu Buku, di Masjid Hubbul Quran Raudha Indonesia

KATADIA, MAKASSAR || Penggerak GerakanĀ  Satu Masjid Satu Buku Akademi Literasi Nasional Ika BKPRMI dan Perpustakaan Nasional, Bachtiar Adnan Kusuma menyeruhkan dan meluncurkan Gerakan Satu Masjid Satu Buku di Masjid Hubbul Quran Pondok Pesantren Lorong dan Perpustakaan Lorong Raudhah Indonesia yang ditandai Acara Resensi Buku Karya Ustaz Rahim Mayau” Inspirasi Dakwah Faktual” dilanjutkan Penyerahan Wakaf Buku dari Keynote Speaker Bachtiar Adnan Kusuma, kepada H.Kamading, S.E. Ketua Pengurus Pemakmuran Masjid Hubbul Qur’an ( Buku K.H.Abdurahman Ambo Dalle, Buku Prof.Jasruddin Daud Malago’ Menaklukkan Nasib’ Dr.H.M.Amir Uskara, M.Kes. Ayo Kembali ke Desa, Islam Mengajarkan Cinta Damai Karya Seniwati), Ahad, 19 Juni 2022.

Menurut BAK yang juga Penerima Penghargaan Tertinggi Nugra Jasadharma Pustaloka Perpustakaan Nasional RI. Kegiatan yang berlangsung di masjid Hubbul Qur’an Mangga Tiga Permai Ā  Paccerakkang Makassar (Ahad 19/6) Ā merupakanrealisasi Gerakan Satu Masjid Satu Buku( Akademi Literasi Nasional Ika BKPRMI-Perpustakaan Nasional Pasca Deklarasi Tgl 14 Mei 2022 di Auditorium Perpustakaan Nasional, Jl.Merdeka Selatan). Karena itu, BAK menegaskan bahwa masjid adalah pusat peradaban dan sebagai pusat peradaban, mestinya setiap masjid harus ada ruang baca atau perpustakaan Masjid, harus ada komunitas Literasi Masjid, ada kegiatan-kegiatan Gerakan Membaca dan Menulis, ada perpustakaan digital. Dengan demikian, lanjut Ketua LPM terbaik Satu Kota Makassar 2017 ini, setiap masjid didorong minimal setiap khatib yang bertugas menjadi khatib menulis paper 2 sampai 4 halaman sebelum mereka berdawah di masjid. ” Kalau setiap khatib atau da’i menulis 4 halaman setiap Jumat, maka dalam setahun satu masjid bisa menghasilkan buku dengan setebal 192 halaman”. Karena itu, kami dorong dan gerakkan agar setiap masjid minimal memiliki perpustakaan, komunitas literasi dan tumbuh budaya Membaca dan menulis yang baik” kata Ketua Forum perpustakaan Lorong Desa Sulsel ini.

Dalam acara resensi buku yang dipandu moderator Abdul Haris, S.Pd,. M.Pd,. Ph.D dengan narasumber H.Firmansyah Lafiri Pimpinan Portal Amanah, Ustadz Alhafizh Amirul Moeminin, S.Pd,. M.Pd Kepala Madrasah Aliah Pondok Pesantren Tahfizul Qur’an Al Imam Ashim Makassar, dan Seniwati, S.Sos,.M.Hum,. Ph.D Dosen Unhas dan penulis buku. Para Narasumber memiliki titik pandang yang sama tentang buku Inspirasi Da’wah Faktual yang isinya benar-benar mengangkat keadaan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat yang dikaitkan dengan dalil Al-Qur’an dan hadits Rasulullah Sallallahu ‘alaihi wasallam, karenanya buku ini dapat menjadi contoh penyampaian dakwah yang menyentuh, para narasumber juga mendorong mewujudnya iklim literasi melalui masjid dengan tiap masjid melahirkan buku.

Pada kesempatan tersebut ustadz Rahim Mayau Pimpinan Pesantren Lorong Raudah yang juga da’i Parmusi menyampaikan bahwa ada tiga acara yang berlangsung berurutan Ahad malam ini, yakni Resensi buku, Gerakan satu masjid satu buku dan Syukuran khatam Iqra -Juz Amma yg diikuti santri anak-anak, remaja, dan ibu-ibu.Ā  Ustadz Rahim berharap pula semoga rangkaian acara ini menambah stimulan untuk santri lebih giat membaca Alqur’an dan menumbuh kembangkan budaya literasi dalam bentuk membaca dan melahirkan buku di Pesantren yang dipimpinnya.

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -

Latest Articles