KATADIA, MAKASSAR || Unismuh Makassar kembali menggelar prosesi Wisuda ke-75 secara offline dihadiri sekitar 1243 wisudawan, dan ribuan anggota keluarga memadati lokasi wisuda di kampus Jl. Sultan Alauddin Kamis, 23 Juni 2022.
Prosesi wisuda senantiasa dinantikan banyak orang selain para alumni dan keluarga juga orang yang mencari rezki dari peristiwa itu.
Mereka yang cari rezki termasuk jasa fotografer, penjual makanan dan minuman, juru parkir, penjual mainan anak anak dan lainnya.
Salah seorang di antara mereka itu adalah Mutia penjual buket yang sedang menjajakkan jualan Kamis 23 Juni 2022 di sekitar kampus.
Kepada media, Mutia menyatakan jualan buket mulai ditawarkan kepada pengunjung wisuda, pagi jam 08.00 WITA dengan membawa buket yang berjumlah 20. Buket itu modelnya beraneka macam ada yang berisi uang, boneka, snack dan bunga, katanya.
Harga buket yang dipatok Mutia tergantung dari bahan materi buket itu tetapi harga mulai dari Rp.50.000, sampai dengan Rp 100.000,- katanya.
Mutia mengaku berjualan buket merupakan inisiatif sang kakak, pada awalnya ide jualan buket ini bermula dari ide kakak, alhasil buket yang dijual banyak peminatnya sehingga usaha ini diteruskan hingga kini.
Berjualan buket saat ini tidak hanya lewat offline tetapi malah juga melayani pesanan melalui online dengan medi instagram dan shopee, ucapnya .
Keuntungan didapat menurut Mutia sangat lumanyan, sekali dagang bisa meraup Rp 1 juta hingga Rp 2 juta perharinya.
Pendapatan kotor itu sekitar Rp 1 juta hingga Rp 2 juta dalam sehari, namun disisihkan sekitar 30 persen untuk modal.
Produksi buket di dia jual merupakan hasil buatan sendiri, mencari bahan-bahanya dibantu juga dengan kakak jadi untuk modalnya hanya tersisi 30 persen saja, ungkapnya.
Harapan Mutia sebagai pedagang kaki lima semoga pandemi cepat berakhir dan semuanya normal kembali, tentu pasti menstabilkan kembali pendapatan para pelaku UMKM, ucapnya.
Buket, seperti yang dketahui adalah hadiah yang sangat familiar kepada para wisudawan baik itu dari keluarga,sahabat maupun kekasih tak jarang buket adalah pilihan utama untuk menghadiahi keberhasilan wisudawan. *
Laporan: Rayfadil Dwi Juliady
Mahasiswa Komunikasi Fisip Unismuh Makassar
