KATADIA,MAKASSAR || Kantor LLDIKTI Wilayah IX Sultanbatara kembali menggelar Diskusi Kelompok Terpumpun (DKT) Penilaian Angka Kredit (PAK) Dosen, seri kesembilan, Rabu 29 Juni 2022 di Hotel Maxone Makassar.
Acara DKT seri ini dibuka Kepala LLDIKTI Wilayah IX Sultanbatara diwakili, Koordinator Sumber Daya Perguruan Tinggi, Dr.Ichsan Kasnul Faraby, S.Sos, M.Si.
Pada sambutan singkat Dr.Ichsan mengatakan, kegiatan seri DKT ini diikuti para anggota Tim PAK Dosen LLDIKTI IX Sultanbatara serta para pegawai LLDIKTI IX.
Para anggota Tim PAK Dosen itu berasal dari beragam perguruan tinggi swasta di wilayah Sultanbatara dan telah di SK-kan oleh Kepala LLDIKTI IX, Drs. Andi Lukman, M.Si.
Pada pertemuan kali ini diharapkan hasil diskusi akan lebih memperlancar proses kerja para anggota Tim PAK Dosen, sehingga proses pengurusan angka kredit para dosen LLDIKTI IX akan semakin lebih lancar dan mudah, ungkapnya.
Lewat pertemuan ini akan melahirkan buku panduan pengusulan jabatan fungsional yang akan jadi petunjuk dalam melaksanakan tugas para anggota tim PAK Dosen, katanya.
Pertemuan DKT secara berseri ini tentu akan membantu Kepala LLDIKTI IX mencapai jabatan funsional Guru Besar dalam jumlah yang lebih banyak lagi.
Doktor Administrasi Publik PPs-UNM ini juga berharap, para anggota Tim PAK Dosen LLDIKTI IX agar secepatnya dapat mencapai jabatan fungsional tertinggi yakni Guru Besar.
Penanggungjawab DKT PAK Dosen seri kesembilan, Analis Kepegawaian Ahli Madya, M. Yan Patarru, S.Sos. MM, kesempatan itu menyatakan, DKT secara berseri ini untuk memberi penyamaan persepsi dan pengetahuan Bersama para anggota di dalam menjalankan tugas yang diamanahkan oleh kantor LLDIKTI IX.
Pada DKT ini, membahas soal mengedit/ menyunting buku serta menerjemahkan buku dengan nara sumber, Prof Dr Muzakkir S.P, S.Sit, M.Kes dengan moderator, Dr.Ir.Josefine Ernestine Latuperissa, MT.
Menurut Prof Muzakkir, mengedit/menyunting buku ilmiah adalah hasil suntingan editing terhadap isi buku ilmiah orang lainnya, untuk memudahkan pemahaman bagi pembaca dan diterbitkan.
Selain itu diedarkan secara nasional dalam bentuk buku mendapatkan angka kredit jika sesuai dengan bidang ilmu (ber-ISBN), buku fisik yang dilampirkan adalah buku sebelum diedit dan buku setelah di edit, angka kredit paling tinggi 10.
Pada penerjemahan buku atau menyadur buku ilmiah adalah kegiatan menerjemahkan menyadur buku ilmiah didalam bahasa asing kedalam bahasa Indonesia atau sebaliknya yang diterbitkan dan diedarkan secara nasional dalam bentuk buku mendapatkan angka kredit jika sesuai dengan bidang ilmu (ber-ISBN), angka kredit paling tinggi 15, kata Guru Besar Sosiologi Kesehatan Stikes Nani Hasanuddin.
Pada DKT seri kesembilan ini cukup ramai membahas soal mengedit/menyunting serta menyadur buku dari para peserta diskusi. (***)
