Sabtu, Mei 18, 2024

Puncak HLHD Bone, Siswa dan Guru Pamerkan Kreatif Hasil Olah Sampah dan Ecobrick

KATADIA,BONE || Masih dalam semarak Hari Lingkungan Hidup sedunia 2022 di mana pada 5 Juni 2022 yang Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Kabupaten Bone melakukan kegiatan bersih-bersih sampah serentak dan Penanaman Seratus Bibit Mangrove di kawasan pesisir pantai Waetuwo, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Kabupaten Bone dan Puncaknya Ecobrick di Lapangan Merdeka, Senin (06/06/2022).

Sampah memang menjadi masalah serius di Indonesia. Pada musim penghujan seperti ini Sampah yang menumpuk di sungai menimbulkan potensi bencana banjir, sampah yang tidak terkelola di lingkungan masyarakat menjadi sarang berbagai vektor penyakit dan menimbulkan bau yang tak sedap. Jalan keluar untuk permasalahan sampah sepertinya juga belum ada titik terang,

Setiap tahun jumlah sampah yang dihasilkan oleh manusia semakin meningkat sedangkan jumlah TPA (Tempat Pembuangan Akhir) jumlahnya sangat terbatas. Sampah bukan menjadi masalah di kota yang padat penduduknya, di desa pun banyak dijumpai sampah di kanan dan kiri jalan bahkan di gunung kita dapat menemukan keberadaan sampah.

Kampanye budaya hidup 3R (Reduce, Reuse, dan Recycle) menjadi pilihan yang sederhana namun efektif untuk menekan laju penambahan sampah, khususnya sampah plastik apa bila kita bisa menerapkan prinsip tersebut secara konsisten didalam kehidupan kita sehari-hari.

Berbelanja mengunakan tas kain, Membawa air minum isi ulang, mendaur ulang sampah plastik menjadi barang yang berguna serta Ecobrick merupakan contoh implementasi budaya 3R.

Ecobrick atau “Bata Ramah Lingkungan” merupakan botol Plastik yang disi dengan sampah-sampah plastik dengan kepadatan tertentu yang kemudian disusun atau dirangkai menjadi sebuah benda atau bangunan. Ide pemanfaatan sampah ini dicetuskan oleh pasangan suami istri Russell Maier, pria asal Kanada dan Ani Himawati perempuan asal indonesia.

Cara pembuatan Ecobrick adalah dengan memotong-motong sampah plastik yang bersih dan kering kemudian dimasukan dalam wadah botol bekas air minum atau yang lainya. Sampah –sampah tersebut dipadatkan menggunakan stick dari kayu atau bambu. Untuk menambah nilai seni maka sampah plastik berwarna-warni yang dimasukan kedalam botol di susun posisinya. Botol-botol yang sudah terisi sampah atau disebut dengan Ecobrick selanjutnya disusun/dirangkai dan direkatkan menggunakan lem untuk membuat kursi, meja atau barang-barang lainya.

Selain itu bata-bata ecobrick juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan bangunan sebagaimana fungsi bata pada umumnya, tentu semua dilakukan dengan proses yang cukup lama dan butuh kesabaran.

Ecobrick sangat ampuh untuk mengurangi jumlah sampah plastik, dari hasil praktek dari satu kardus sampah Plastik dapat diringkas menjadi 3 botol Ecobrick (botol Teh dalam Kemasan). Sifat sampah plastik yang tidak bisa terurai membuat Ecobrick menjadi bahan bangunan yang tidak dapat lapuk dan sangat ramah lingkungan tentunya.

Kesimpulannya Ecobrick mampu menjadi salah satu cara sederhana pengurangan sampah plastik yang terus diproduksi setiap hari sehingga sangat perlu untuk disosialisasikan. Meskipun tidak mampu menjadi solusi utama permasalahan sampah namun dengan Ecobrick kita telah sedikit berkontribusi menyelamatkan bumi dari tumpukan Sampah.

Penjelasan di atas tersebut yang menjadi momen puncak Hari Lingkungan Hidup sedunia yang digelar oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bone yang dibuka oleh Bupati Bone Dr.H.A.Fahsar M.Padjalangi yang diikuti para siswa dan guru mengawali masing masing Sekolah Dasar utamanya yang berada di Kecamatan Tanete Riattang, Barat dan Timur ada 15 Sekolah Dasar diantaranya SD 26 Watang Palakka bergabung bersama SD inpres nya, SD 24 Macanang bergabung bersama Inpresnya 12/79 Macanang dan lainnya yang memamerkan kreatifitas dari bahan bahan yang sudah tidak bermanfaat menjadi bermanfaat.

 

 

Laporan A Syafri Azis

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -

Latest Articles